Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Kamis (26/11) di tengah minimnya sentimen.
Sinarmas Investment Research, dalam riset hariannya meramalkan, indeks kemungkinan akan bergerak pada kisaran 4500-4650. Saham-saham yang disarankan untuk dipertimbangkan adalah BBRI, KLBF, UNVR, dan BSDE.
Salah satu perhatian investor kemungkinan akan tertuju pada rilis pesanan data penjualan rumah dan pesanan barang tahan lama di Amerika Serikat, yang masing-masing diperkirakan tumbuh 7,5 persen dan 1,55 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securites menyoroti perkembangan mayoritas bursa Asia yang bergerak variatif pada perdagangan kemarin, Rabu (25/11), di mana pengatan dipimpin bursa China dan Indoensia.
Sentimen yang memicu penguatan bursa Negeri Tirai Bambu adalah penyediaan dana lebih untuk investasi di luar negeri dan Import komoditas guna mencapai target pertumbuhan ekomomi sekitar 7 persen pada tahun ini.
Sementara di Indonesia, IHSG cukup bergairah dengan menguat 40,17 poin atau sebesar 0,89 persen di level 4585,55. Sektor Industri dasar, konsumer dan keuangan ditutup naik lebih dari 1 persen.
Lanjar Nafi memperkirakan IHSG pada hari ini juga masih akan bergerak campuran di kisaran 4535-4600.
Proyeksi serupa juga disampaikan Reza Priyambada, Analis NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), yang memprediksi pergerakan indeks pada rentang support 4544-4565 dan resisten 4600-4615.
"Dari tren yang terbentuk maka laju IHSG masih mencoba bertahan di zona hijau dan memungkinkan laju IHSG untuk kembali melanjutkan peningkatannya," tuturnya.
(ags)