Meski Melambat, BI Bersyukur Ekonomi RI Masih Tumbuh

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2015 22:26 WIB
BI memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2016 akan tumbuh sekitar 5,2-5,6 persen, disokong oleh konsumsi domestik dan investasi.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubenur di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (17/11).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menilai perlambatan ekonomi nasional masih lebih baik dibandingkan banyak negara berkembang lain yang pertumbuhan ekonominya negatif. Pernyataan bank sentral ini  merupakan respons atas koreksi berulang Asean Development Bank (ADB) terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kalau kita bandingkan dengan beberapa negara berkembang besar yang pertumbuhan ekonominya minus 3 persen, tetapi kita masih bisa positif 4,7-4,8 persen. Kita syukuri moga-moga akan bisa lebih baik lagi di tahun 2016,” tutur Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Kompleks Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (4/12).

Sebelumnya, ADB kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini menjadi 4,8 persen, dari prediksi  sebelumnya 4,9 persen pada September. Merosotnya kinerja ekspor dan lambatnya penyerapan anggaran pemerintah dinilai jadi penghambat laju ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Agus, prediksi ADB masih sesuai dengan ramalan BI yang untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi 2015 di kisaran 4,7 – 5,1 persen.

“Tetapi itu juga menunjukkan bahwa begitu banyak institusi dunia yang melihat Indonesia dan kemudian melakukan assessment,” kata Agus.

Sementara untuk tahun depan, Agus mengatakan BI memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,2-5,6 persen. Konsumsi domestik dan investasi diyakini akan jadi motor penggeraknya. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER