PGN Berutang US$ 600 Juta untuk Saka Energi

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 04:14 WIB
Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi dan operasional, serta pembayaran kembali pinjaman pemegang saham.
Ilustrasi bisnis PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (ANTARA Foto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan distribusi gas pelat merah, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menyatakan telah memperoleh pinjaman untuk anak usahanya PT Saka Energi Indonesia senilai US$ 600 juta.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menyatakan persetujuan pemberian fasilitas (facility agreement) pinjaman tersebut ditandatangani pada 2 Desember 2015 oleh Saka Energi dan sindikasi bank yang terdiri dari BNP Paribas, HSBC Co Ltd, Mizuho Bank Ltd, PT Mizuho Indonesia, PT Bank Sumitomo Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

“Nilai fasilitas pinjaman yang didapatkan Saka dari sindikasi bank berdasarkan facility agreement adalah maksimum sebesar US$ 600 juta. Facility agreement berlaku untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal efektif perjanjian,” tulisnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, dana pinjaman yang diperoleh Saka tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi dan operasional, serta pembayaran kembali pinjaman pemegang saham.

Dari sisi kinerja, sebelumnya PGN mencatat penurunan laba bersih hingga 48 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2015. Dalam periode tersebut, laba bersih PGN tercatat US$ 306,32 juta anjlok dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 591,80.

Hal itu disebabkan oleh turunnya pendapatan emiten berkode PGAS itu dari US$ 2,39 miliar pada sembilan bulan pertama 2014 menjadi US$ 2,13 miliar pada periode yang sama 2015. Sementara beban pokok penjualan juga naik dari US$ 1,42 miliar menjadi US$ 1,43 miliar.

Kombinasi tersebut menyebabkan laba bruto perseroan turun menjadi US$ 702,89 juta pada sembilan bulan pertama 2015 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 967,82 juta.

Volume penjualan distribusi gas bumi perseroan dalam periode tersebut sebesar 789 MMSCFD. Dari besaran volume penjualan distribusi itu, porsi terbesar yakni hampir 40 peren disalurkan untuk mendukung sektor kelistrikan nasional.

Sementara volume transmisi gas bumi yang disalurkan anak perusahaan PT Transportasi Gas Indonesia sebesar 743 MMSCFD, dan volume transmisi gas bumi dari PGN sebesar 24 MMSCFD.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER