Pasar Antisipasi Kebijakan The Fed, IHSG Berpotensi Menguat

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 07:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke kisaran 4.375-4.520 pada perdagangan Rabu (16/12).
Pialang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/2). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (1612) karena pelaku pasar dinilai telah mengantisipasi penaikan suku bunga AS dan mulai mengakumulasi pembelian saham.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan bursa Eropa dibuka kembali optimistis cukup tinggi, setelah nilai tukar Euro menguat dan naiknya presentase keyakinan penaikan suku bunga di AS.

“Sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor di antaranya data kinerja sektor manufaktur dan jasa serta tingkat inflasi di zona Eropa. Dilanjutkan aksi tunggu hasil meeting The Fed (bank sentral AS),” ujarnya dalam riset, Selasa (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara teknis, menurutnya, IHSG menutup jarak yang dua hari lalu terbentuk. “Sehingga peluang kembali menguatnya IHSG cukup besar, dengan range 4.375-4.520,” jelasnya.

Dalam perdagangan sebelumnya, Lanjar menilai bursa Asia ditutup bervariasi di tengah kekhawatiran atas gejolak pasar karena The Fed bersiap untuk menaikan suku bunga.

“Komoditas berisiko memperpanjang pelemahan, karena perlambatan China yang berdampak pada permintaan pengguna komoditas terbesar di dunia tersebut,” ujarnya dalam ulasan.

Menurutnya, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak sangat optimistis diakhir sesi, meski sempat melemah pasca pengumuman data neraca perdagangan yang dirilis defisit US$ 350 juta dari surplus US$ 1,01 miliar.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menyatakan IHSG telah melewati masa uji support. Menurutnya potensi pergerakan IHSG saat ini menuju resistance level 4.445.

Ia menambahkan, IHSG berpeluang bergerak positif sembari menanti rilis data perekonomian dalam negeri yaitu BI rate serta mulai terlihat satbilnya nilai tukar rupiah. William juga menilai menguatnya harga minyak memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.

“Namun tetap perlu diwaspadai bagi trader untuk lebih bijak dalam menentukan saham pilihan. Sedangkan untuk investor, saat ini adalah peluang untuk melakukan akumulasi beli, selama support 4.330 tahan uji.  IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan,” katanya. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER