IHSG Melonjak Imbangi Penaikan Suku Bunga The Fed

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan di tengah kenaikan bursa saham global hari ini. Indeks naik sebesar 72 poin (1,62 persen) ke level 4.555 setelah bergerak di antara 4.522-4.555 dalam perdagangan Kamis (17/12).

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 61 poin (0,44 persen) ke Rp 14.008 per dolar Amerika, setelah bergerak di kisaran Rp 13.997-Rp 14.081 per dolar.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG mengikuti pergerakan positif bursa global yang penuh optimisme dengan ditutup menguat. Ia menyatakan sektor infrastruktur kembali memimpin penguatan.

“Hilangnya beberapa ketidakpastian global membuat investor kembali bergairah di mana terlihat dari besaran volume perdagangan hari ini dan tercatatnya capital inflow (arus dana masuk) investor asing yang cukup besar,” jelasnya dalam ulasan.

Salah satu penghapus ketidakpastian tersebut adalah kebijakan Federal Reserves atau bank sentral Amerika yang memutuskan menaikkan suku bunga setelah hampir sepuluh tahun tidak mengubahnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,26 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,07 triliun dan transaksi negosiasi Rp 2,19 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 586 miliar.

Sebanyak 186 saham naik, 89 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 202 saham tidak ditransaksikan. Adapun seluruh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 2,70 persen dan sektor industri dasar yang naik 2,19 persen.

Saham di sektor infrastruktur yang paling menguat adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, Rp 2.690, SELL, TP Rp 3.400) yang naik 6,96 persen dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS, Rp 172) yang naik 6,17 persen.

Di sektor industri dasar, saham yang paling terapresiasi adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP, Rp 965) sebesar 4,89 persen dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA, Rp 580, BUY, TP Rp 1.600) sebesar 4,50 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,59 persen, indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,43 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sebesar 0,79 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,36 persen dan DAX di Jerman yang menguat 2,88 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 2,46 persen. (gen)