Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran menyebabkan harga minyak naik pada sesi perdagangan perdana di 2016, pagi tadi.
Kantor berita Antara melaporkan, harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik US$48 sen atau 1,3 persen menjadi US$37,52 per barel. Sementara harga minyak mentah Brent untuk Februari diperdagangkan naik US$61 sen atau 1,64 persen menjadi US$37,89 per barel.
"Minyak mengawali tahun baru dengan penaikan, karena pasar Asia bereaksi terhadap ketakutan bahwa ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mengancam pasokan minyak," kata Bernard Aw, Analis Pasar IG Markets di Singapura dikutip dari Antara, Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Aw meyakini naiknya harga minyak tersebut hanya akan berlangsung sesaat sebelum kemudian turun kembali mengingat dunia akan terus-menerus kelebihan pasokan sepanjang 2016 yang akan harga dalam jangka panjang.
"Kecuali ada penurunan jumlah produksi minyak dari kedua negara tersebut dan komunitas produsen minyak yang lain, maka kelebihan pasokan akan bertahan lama. Artinya harga minyak akan tetap di bawah tekanan untuk jangka waktu lama," ujarnya.
Arab Saudi merupakan produsen terbesar di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang bulan lalu memutuskan untuk tidak memotong tingkat produksi mereka meskipun harga minyak turun tajam. Di sisi lain, Iran juga merupakan anggota penting OPEC.
Harga minyak naik di perdagangan Asia pagi ini setelah produsen utama minyak mentah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menyusul pertengkaran dengan Teheran atas eksekusi mati seorang ulama Syiah.
Arab Saudi mengumumkan keputusannya pada Minggu, sehari setelah para demonstran menggeledah kedutaannya di Teheran atas eksekusi mati ulama Syiah.
Khawatir pergolakan lebih lanjut di Timur Tengah yang sedang begejolak, Amerika Serikat telah mendesak para pemimpin kawasan itu untuk mengambil langkah-langkah guna menenangkan ketegangan.
(gen)