Pemerintah Mulai Kaji Perubahan Beberapa Asumsi APBN 2016

CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 19:18 WIB
Satu diataranya adalah revisi mengenai target penerimaan negara dari sektor pajak yang dalam 4 tahun terakhir selalu tak tercapai.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah mengkaji perubahan beberapa asumsi yang terangkum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perubahan sendiri dilakukan menyusul dengan perkembangan data-data ekonomi baik dari nasional maupun luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.

"(Tapi) Kami masih menyiapkan sejumlah hal," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Senin (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmin menerangkan, satu asumsi yang akan direvisi dalam APBN 2016 ialah target mengenai penerimaan negara dari sektor perpajakan.

Mantan Direktur Jenderal Pajak ini menjelaskan, adanya rencana merevisi target penerimaan pajak tak lepas dari realisasi penerimaan pajak tahun lalu yang hanya mencapai Rp1.060,85 triliun, atau berkisar 81,9 persen dari yang ditargetkan pada angka Rp1.294 triliun.

Di mana prosentase penerimaan pajak 2015 diketahui jauh lebih rendah ketimbang realisasi penerimaan pajak dalam empat tahun terakhir yang berada di kisaran 92 hingga 95 persen dari yang ditargetkan.

"Tapi perubahan tidak bisa cepat. Pemerintah kan masih bisa bekerja walau APBN 2016 belum diubah," cetus dia.

Sebagai informasi, dalam APBN 2016 pemerintah menargetkan realisasi penerimaan pajak di sepanjang 2016 mencapai Rp1.360 triliun. Sedangkan untuk target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun ini dipatok pada angka Rp273,8 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER