Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan tambang pelat merah, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam menyatakan siap menjadi bagian dari konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencaplok saham divestasi PT Freeport Indonesia karena ditopang aksi revaluasi aset.
Direktur Antam Johan Nababan mengatakan, jika aksi revaluasi aset yang dilakukan perseroan pada tahun lalu turut mendorong kinerja keuangan. Peningkatan aset hasil revaluasi dinilai dapat menjadi ‘senjata’ untuk memperoleh dana tambahan.
“Kemarin laba komprehensif setelah revaluasi saja bisa sampai Rp1 triliun. Kalau laba terus kan bisa masuk kas internal,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya revaluasi aset yang dilakukan, laba komprehensif Antam sepanjang sembilan bulan pertama 2015 tercatat sebesar Rp1,44 triliun. Sayangnya, karena adanya beban lain-lain yang bersifat non-kas, Antam masih membukukan rugi bersih di sebesar Rp1,04 triliun.
Johan menambahkan, intinya perseroan siap untuk menjadi bagian dari pemerintah dalam menyerap saham divestasi Freeport Indonesia. Namun, di sisi lain ia meminta adanya kejelasan status Freeport.
“Jika ditugaskan pemerintah untuk menyerap saham, kita siap saja. Tapi kan pasti tidaknya mau dilepas belum jelas. Antara Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dengan Kontrak Karya (KK) kan beda. Yang jelas KK kan harusnya udah enggak ada. Harus IUPK,” jelasnya.
Selain itu, Johan menilai penawaran saham Freeport di angka US$1,7 miliar tidaklah tepat. Ia menilai Freeport mematok angka tersebut karena berasumsi adanya investasi tambahan hingga operasi tahun 2041.
“Yang curang kan mereka bikin harga US$1,7 miliar berdasarkan proyeksi sampai 2041. Padahal 2021 udah selesai kontraknya," jelasnya.
Ditambah lagi, harga saham induk usaha Freeport Indonesia, yaitu Freeport McMoran di bursa New York juga terpantau menurun. Secara tahunan, harga saham Freeport hingga 19 Januari 2015 tercatat telah amblas 81,48 persen ke angka US$3,96 per lembar. Sementara sejak awal tahun ini, harga saham Freeport McMoran telah jatuh 41,51 persen.
“Kita ikuti terus harga saham Freeport McMoran. Tapi kalau harga sesuai pasar murah, ya ngapain bayar mahal?” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Antam Teddy Badrujaman selaku salah satu pimpinan konsorsium perusahaan tambang BUMN melaporkan skema awal pencaplokan 10,64 saham divestasi Freeport Indonesia melalui Special Purpose Vehicle (SPV).
“Antam (PT Aneka Tambang Tbk) bersama BUMN lain akan membentuk Special Purpose Vehicle,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1).
Ia menambahkan, pinjaman ke SPV akan diperoleh dari investment banking. Adapun sumber pembayaran pinjaman adalah dari dividen Freeport. Nantinya, pembayaran cicilan bakal bergantung dari pembayaran dividen oleh Freeport.
“Bila Freeport tidak membayar dividen, maka tidak ada pembayaran cicilan pinjaman,” jelasnya.
Seperti diketahui, PT Freeport Indonesia menawarkan angka senilai US$1,7 miliar untuk 10,64 persen sahamnya. Yang menarik, dalam skema SPV oleh pemerintah, nantinya konsorsium yang dipimpin oleh Antam bakal menyiapkan dana US$510 juta.
Sementara, nantinya sisa kekurangan dana senilai US$1,19 miliar bakal disuntikkan oleh investment bank ke SPV dalam bentuk pinjaman. Pinjaman itulah yang akan dibayar dengan dividen Freeport.
(gir/gir)