Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan ketika pasar saham Asia juga positif. Indeks naik sebesar 73 poin (1,62 persen) ke level 4.583 setelah bergerak di antara 4.526-4.583 pada Rabu (27/1).
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia berhasil rebound dengan mayoritas bergerak menguat sebelum The Fed menyimpulkan pertemuan kebijakan pertama tahun ini di tengah spekulasi Jepang dan Eropa yang akan meningkatkan stimulusnya.
“Sedangkan rata-rata saham China kembali turun setelah indeks kinerja industri turun,” jelasnya dalam riset.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya IHSG ditutup menguat optimis dengan volume yang cukup besar. Seluruh sektor mengalami penguatan dipimpin kembali oleh sektor konsumer yang naik 4,27 persen pada perdagangan hari ini.
“Investor asing pun tercatat net buy disaat rupiah kembali menguat dan stabil pada kisaran level 13.875. Investor lebih terfokus pada spekulasi ditahannya suku bunga di AS pada bulan ini,” ujarnya.
Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,28 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,17 triliun, negosiasi Rp1,11 triliun, dan transaksi tunai Rp59 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp84,59 miliar.
Sebanyak 168 saham naik, 84 saham turun, 99 saham tidak bergerak, dan 206 saham tidak ditransaksikan. Sementara seluruh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 4,27 persen dan sektor manufaktur yang naik 3,17 persen.
Saham di sektor barang konsumsi yang paling menguat adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF, Rp1.090) yang naik 17,2 persen dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, Rp104.000, BUY, TP Rp111.000) yang naik 6,15 persen.
Di sektor manufaktur, saham yang paling terapresiasi adalah PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC, Rp1.500) sebesar 22,45 persen dan PT Asiaplast Industries Tbk (APLI, Rp74) sebesar 17,46 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 2,72 persen, indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 1,4 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sebesar 1,02 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,55 persen, DAX di Jerman yang melemah 0,6 persen, dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,67 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 9 poin (0,07 persen) ke Rp13.876 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.832-Rp13.895.
(gir)