The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa AS dan Asia Terkoreksi

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 10:11 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average langsung anjlok 222,77 poin atau 1,38 persen, sedangkan Nasdaq Composite minus 99,51 poin atau 2,18 persen.
Chairman The Federal Reserve Jannet Yellen (Chip Somodevilla/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya  di kisaran 0,25-0,5 persen. Ketidakpastian perkembangan ekonomi dan keuangan global menjadi pertimbangan The Fed.

Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung semalam, Rabu (27/1) waktu Washington, AS.

Dalam keterangan resminya, the Fed menyatakan kondisi pasar tenaga kerja AS membaik sejak Desember tahun lalu meskipun saat itu ekonomi tengah melambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, belanja rumah tangga dan investasi meningkat pada tingkat yang moderat dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan meningkatnya kinerja bisnis hunian. Namun, di sisi lain kinerja ekspor cenderung melandai seiring dengan melambatnya permintaan.

Namun, para pengambil kebijakan The Fed menilai itu belum cukup untuk menjadi alasan kenaikan suku bunga karena ada faktor ekonomi dan keuangan global yang juga patut dipertimbangkan.

"Para komite the Fed sedang memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi," tulis The Fed dalam siaran persnya.

Rapat FOMC yang ditutup dengan voting pada pagi tadi diikuti oleh seluruh anggota komite, yakni Janet L. Yellen, William C. Dudley, Lael Brainard; James Bullard; Stanley Fischer; Esther L. George; Loretta J. Mester; Jerome H. Powell; Eric Rosengren; dan Daniel K. Tarullo.

Wall Street Anjlok

Pasca pengumuman The Fed, investor rustasi dan mengakibatnya bursa saham AS turun.

Reuters mencatat Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 222,77 poin atau 1,38 persen ke level 15.9444,46. Sementara indeks Nasdaq Composite minus 99,51 poin atau 2,18 persen menjadi 4.468,17.

Sebaliknya, indeks S&P justru menguat 46,45 poin atau 0,38 persen ke level 12.377,77.

Dari Asia bursa saham turut mengalami koreksi. Indeks Kospi di Korea Selatan dibuka melemah 0,81 poin atau 0,04 persen ke level 1.897,06. Demikian pula dengan indeks Shanghai Composite yang terkoreksi 21,08 poin atau 0,77 persen ke level 2.7144,48.

Sementara dari Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan dibua menguat 8,68 poin atau 0,19 persen ke level 4.592,31.

(ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER