Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berada di zona hijau menyusul pengumuman paket kebijakan pemerintah kesembilan mengenai percepatan pembangan infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, serta peningkatan sektor logistik.
Hari ini, Jumat (29/1) IHSG diperkirakan bergerak mixed dan berada pada level 4.575 sampai 4.650.
“Kalau secara teknikal IHSG melanjutkan penguatannya setelah berhasil bertahan diatas resistance bearish trend jangka menengah,” ujar analis Reliance Securities, Lanjar Nafi dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan berada di level support 4.502 hingga 4.621 berkat penguatan harga minyak mentah dunia di beberapa pasar komoditas dunia.
"IHSG masih merasakan dampak dari rebound nya harga komoditas minyak ditengah terkoreksi nya wallstreet pasca FOMC meeting, mulai terjadinya capital inflow walau masih minim," kata William.
Selain global, ujar Dia sentimen yang juga mempengaruhi laju IHSG hari ini berangkat dari dalam negeri khususnya sinyal positif dari paket kebijakan ekonomi ke-IX.
"Ditambah oleh kondisi stabilnya perekonomian serta nilai tukar kita turut menopang pergerakan IHSG. Potensi kenaikan pada pergerakan IHSG masih cukup besar selama support 4.502 dapat terjaga dengan kuat," terangnya.
(dim)