IHSG Menguat Tipis Usai Naik-Turun Sepanjang Hari

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 17:37 WIB
Mandiri Sekuritas mencatat investor bertransaksi Rp8,36 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,69 triliun, negosiasi Rp1,67 triliun, tunai Rp2 juta.
Mandiri Sekuritas mencatat investor membukukan transaksi Rp8,36 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,69 triliun, negosiasi Rp1,67 triliun, tunai Rp2 juta. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah fluktuasi tinggi hari ini. Indeks naik sebesar 12 poin (0,27 persen) ke level 4.615 setelah bergerak di antara 4.568-4.618 dalam perdagangan akhir pekan ini.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 95 poin (0,68 persen) ke Rp13.778 per dolar Amerika, setelah bergerak di kisaran Rp13.733-Rp13.858.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia ditutup mayoritas menguat diakhir bulan Januari 2016 setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tiba-tiba melangkah maju dalam kebijakan stimulus moneter sehingga membuat mata uang Yen terjun di level terendah sejak tahun 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“BoJ mencoba melemahkan mata uang yen untuk meningkatkan ekspor. Harga minyak pun naik pasca OPEC berkemungkinan untuk menurunkan produksi minyak,” jelasnya dalam ulasan, Jumat (29/1).

Ia menjelaskan, IHSG bergerak cenderung variatif, namun secara mengejutkan ditutup menguat pada pra penutupan. Menurutnya sektor konsumer terlihat menjadi ajang aksi ambil untung (profit taking) investor setelah sebelumnya memimpin penguatan.

“Investor lebih cenderung melirik sektor infrastruktur pada perdagangan hari ini. Investor asing tercatat net buy (beli bersih) pada perdagangan hari ini cukup besar sehingga mampu memotong total capital out flow pada bulan Januari ini,” ungkapnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,36 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,69 triliun, negosiasi Rp1,67 triliun, dan tunai Rp2 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp1,4 triliun.

Sebanyak 133 saham naik, 110 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 225 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak delapan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 2,86 persen dan sektor infrastruktur yang naik 2,09 persen.

Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN, Rp5.500) yang naik 10 persen dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT, Rp248) yang naik 8,3 persen.

Di sektor infrastruktur, saham yang paling terapresiasi adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL, Rp3.675, BUY, TP Rp4.000) sebesar 8,09 persen dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG, Rp6.300, NEUTRAL, TP Rp8.000) sebesar 7,69 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat dalam jumlah signifikan. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 2,8 persen, indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,27 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sebesar 2,54 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat meyakinkan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,16 persen, DAX di Jerman yang menguat 1,5 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 1,3 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER