Jakarta, CNN Indonesia -- Distributor Chevrolet, PT General Motors (GM) Indonesia, menargetkan penjualan sebanyak lima ribu unit kendaraan pada tahun ini. Hal itu disampaikan langsung managemen GMI di dalam surat yang ditujukan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tertanggal 15 Februari 2016.
Arus Gunawan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Alat Transportasi Darat, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, menjelaskan dalam suratnya GM juga meminta masukan dari pemerintah terkait kemitraan bisnisnya dengan produsen mobil Wuling asal China, SAIC Motors Corporation.
"Mereka juga minta masukan terkait bisnisnya di sini, karena kan mereka juga akan produksi mobil lewat PT SAIC GM Wuling (SGMW) Motor Indonesia. Nanti kita agendakan pertemuan pada pekan yang sama dengan Tata Motors," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan Gaikindo, penjualan Chevrolet sepanjang tahun lalu sebanyak 4.541 unit atau 0,45 persen dari total penjualan wholesale tahun lalu.
Sebelumnya, pada Juni 2015, GM menutup pabrik Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Persaingan bisnis yang ketet, serta ongkos produksi yang tinggi menjadi alasan GM menghentikan produksi.
Tak lama berselang, GM masuk kembali ke Indonesia dnegan menggandeng produsen mobil Wuling asal China, SAIC Motors Corporation. Keduanya saat ini tengah merampungkan pabrik senilai US$418 juta di di Greenland International Industrial Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Terkait itu, PT SAIC GM Wuling (SGMW) akan mengajak 15 produsen komponen otomotif asing untuk turut berinvestasi di Indonesia. Total nilai investasi ke-15 produsen tersebut adalah US$106,5 juta.
(ags)