PGN Salurkan Gas Bumi ke 3.898 Rumah di Sorong

CNN Indonesia
Senin, 29 Feb 2016 20:08 WIB
Selain di Sorong, PGN juga telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk jaringan gas rumah tangga di 10 daerah lainnya dengan total 43.337 rumah.
Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perawatan pipa saluran gas untuk rumah tangga dan rumah makan di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Rabu (22/10). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melansir telah menyalurkan gas bumi ke sedikitnya 3.898 rumah di Sorong, Papua.

Business Unit Head Gas Products PGN, Wahyudi Anas mengatakan, secara rinci penyaluran gas sendiri tersebar di lima kelurahan mulai dari Kelurahan Malawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain, dan Aimas.

"Mulai hari ini kami menyalurkan gas bumi rumah masyarakat di Sorong. Secara bertahap sebanyak 3.898 rumah akan mendapatkan pasokan gas bumi dari PGN," ujarnya di Jakarta, Senin (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyudi mengatakan, penyaluran gas rumah tangga di Sorong ini merupakan penugasan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015.

Ia berharap dengan adanya penyaluran ini warga masyarakat dapat memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.

"Infrastrukturnya dibangun oleh Kementerian ESDM, lalu PGN mendapatkan kepercayaan mengelola dan mengoperasikan serta menyalurkan gasnya ke rumah warga," kata Wahyudi.

Untuk pasokan gas, lanjutnya, PGN mendapatkan dari PT Petrogas (Basin) Ltd dengan volume sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Sementara dalam catatannya angka konsumsi gas rumah tangga di Sorong diperkirakan sekitar 10 hingga 15 meter kubik per bulan.

"Jadi rata-rata pelanggan hanya bayar Rp 40.000 per bulan, selain praktis, 24 jam penuh gas mengalir tanpa takut kehabisan gas, aman, dan tidak kalah penting hemat pengeluaran ibu-ibu rumah tangga," ungkapnya.

Selain di Sorong, PGN juga telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk pengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga di 10 daerah lainnya dengan total 43.337 rumah.

Daerah yang dipasok gas bumi dari PGN tersebut antara lain, Rusun di Jabodetabek sebanyak 5.234 unit, Kabupaten Bogor sebanyak 4.000 rumah, Kota Cirebon sebanyak 4.000 rumah, Kota Palembang 3.311 rumah, Kota Surabaya 2.900 rumah, Kota Depok 4.000 rumah, Kota Tarakan 3.366 rumah, Kota Bekasi 4.628 rumah, Semarang 4.000 rumah, Blora 4.000 rumah.

Seketaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menuturkan, di luar penugasan pemerintah tersebut, PGN sampai Januari 2016 sudah menyalurkan gas ke lebih dari 107.690 rumah tangga di berbagai daerah.

Selain ke rumah tangga, PGN saat ini juga menyalurkan gas ke lebih dari 1.857 pelanggan komersil (rumah makan, mal, hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah sepeti warteg, jamu, usaha genteng dan lainnya. Serta menyalurkan gas ke 1.529 industri dan pembangkit listrik.

"Jaringan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga itu, dibangun PGN dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan uang negara atau APBN," ungkap Heri.

Berangkat dari fakta ini, PGN berkomitmen akan terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, mulai 2016 hingga 2019 PGN menargetkan tambahan jaringan pipa gas sepanjang 1.685 km, SPBG sebanyak 60 unit, serta infrastruktur lainnya seperti mini LNG System untuk Indonesia bagian tengah dan timur.

"Saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 6.970 km. Jumlah ini memperpresentasikan 76 persen dari total seluruh jaringan pipa gas hilir yang ada di Indonesia," kata Heri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER