Pemerintah Tarik Utang Rp15 Triliun dari Pasar Obligasi

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 16:34 WIB
Nilai utang yang ditarik pemerintah itu adalah 58 persen dari total penawaran yang masuk Rp26,57 triliun.
Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dan Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting. (CNN INdonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kembali menarik pembiayaan sebesar Rp15,6 triliun melalui lelang lima seri surat utang negara di pasar obligasi pada hari ini, Senin (1/3).  

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam situs resminya melaporkan, nilai utang yang ditarik pemerintah itu adalah 58 persen dari total penawaran yang masuk Rp26,57 triliun.

Adapun varian obligasi negara yang dilelang adalah surat perbendaharaan negara (SPN) jangka pendek, yakni seri SPN03160602 (tenor 4 bulan), dan SPN12170302 (tenor 1 tahun). Lalu dilelang pula Surat Utang Negara (SUN) dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang, yakni  FR0053 ( tenor 6 tahun), FR0056 ( tenor 10 tahun), dan FR0072 (tenor 20 tahun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seri obligasi negara yang paling laris adalah FR0056, di mana dari total penawaran masuk Rp11,9 triliun yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp8 triliun.

Penawaran terbesar kedua adalah seri FR0053 sebesar Rp5,4 triliun, tetapi yang dimenangkan hanya 1,65 triliun. Untuk seri FR0072 dimenangkan pemerintah Rp1,9 triliun dari total penawaran masuk Rp4 triliun.

Sementara untuk SPN03160602 dan SPN12170302, masing-masing dimenangkan Rp2 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER