IHSG Lanjutkan Penguatan, Rupiah Kembali Melemah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 17:41 WIB
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 69 poin (0,52 persen) ke Rp13.232 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.222-Rp13.284.
Pialang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (29/2). Perdagangan IHSG pada awal pekan ini ditutup menguat 37,81 poin atau 0,80% ke level 4.770,96. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik ketika indeks saham regional Asia juga menguat. Indeks naik sebesar 7 poin (0,16 persen) ke level 4.844 setelah bergerak di antara 4.812-4.868 pada perdagangan Kamis (3/3).

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 69 poin (0,52 persen) ke Rp13.232 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.222-Rp13.284.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia ditutup mayoritas menguat terbatas. Mayoritas saham bank di Jepang melonjak setelah rencana bank sentral negara tersebut untuk menghidupkan kembali inflasi dan pertumbuhan ekspor dengan mengedalikan yen di level terendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Investor juga akan mengawasi China’s National People’s Congress dimana delegasi akan menandatangani rencana ekonomi lima tahunan pada akhir pekan ini,” ujarnya dalam ulasan.

Menurutnya IHSG ditutup menguat meskipun sempat tergelincir melemah karena bayangan adanya fase aksi ambil untung (profit taking) investor yang menjadi penahan laju penguatan lanjutan di akhir pekan.

“Rupiah yang kembali perkasa hingga dilevel Rp13.200-an dan membuat investor asing kembali tertarik dan mencatatkan net buy cukup tinggi pada perdagangan hari ini,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,53 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,89 triliun dan negosiasi Rp1,63 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp838,48 miliar.

Sebanyak 155 saham naik, 112 saham turun, 110 saham tidak bergerak, dan 178 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak enam indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,47 persen dan sektor keuangan yang naik 0,83 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik 1,28 persen dan indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,55 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih turun sebesar 0,31 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sore ini setelah dibuka turun tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris menguat 0,14 persen dan DAX di Jerman naik 0,01 persen, sedangkan CAC di Perancis terkoreksi 0,22 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER