Singapura Berminat Tanamkan Investasi Rp29 Triliun

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 15:44 WIB
Berdasarkan data BKPM tahun 2015, nilai investasi yang masuk dari negara Singapura mencapai angka US$5,9 miliar dengan jumlah proyek mencapai 3.012.
Logo Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Rabu, 1 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan terdapat minat investasi dari Singapura sebesar US$2,1 miliar atau setara Rp29 triliun (dengan asumsi kurs Rp13.900 per dolar AS).

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan minat investasi tersebut diperoleh dari Singapore Investor Forum yang digelar kerjasama kantor perwakilan BKPM Singapura, Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kadin Indonesia, Singapore Business Federation (SBF) dan International Enterprise (IE) pada Kamis (3/3).

“Singapura merupakan salah satu negara terpenting yang menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Franky menambahkan, langkah-langkah pemasaran investasi yang dilakukan telah berhasil mengidentifikasi minat investasi dari berbagai sektor.

“Berdasarkan identifikasi tim pemasaran investasi BKPM wilayah Singapura, minat Investasi tersebut antara lain di sektor properti US$200 Juta, sektor pertanian US$1,5 milyar, perkebunan US$10 juta, kawasan industri US$100 juta dan infrastruktur teknologi informasi sebesar US$300 juta,” lanjutnya.

Lebih lanjut Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KBRI dan Kadin Indonesia untuk mendorong realisasi minat investasi yang berhasil di identifikasi tersebut.

“Tim Marketing Officer BKPM beserta kantor perwakilan BKPM yang akan mengurus detilnya. Prinsipnya kami siap mendukung percepatan realisasi minat investasi tersebut,” paparnya.

Pejabat Promosi Investasi Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) Singapura Ricky Kusmayadi menyampaikan bahwa minat investasi yang berhasil merupakan akumulasi dari minat yang disampaikan oleh lima perusahaan Singapura.

"Kami siap mengawal minat investasi tersebut hingga menjadi realisasi investasi," imbuhnya.

Berdasarkan data BKPM tahun 2015, nilai investasi yang masuk dari negara Singapura mencapai angka US$5,9 miliar dengan jumlah proyek mencapai 3.012. Sementara komitmen investasi Singapura tercatat naik 68 persen menjadi US$16,3 miliar.

Singapura merupakan negara teratas di daftar peringkat negara asal realisasi investasi. Bersama Malaysia, Singapura ditetapkan sebagai negara prioritas pemasaran investasi khusus untuk negara-negara anggota ASEAN.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan realisasi investasi dari ASEAN yang pada tahun 2015 naik 15 persen menjadi US$9,1 miliar dari sebelumnya US$7,93 miliar.

Sementara dari sisi komitmen investasi, negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2015 mencatatkan kenaikan 79 persen mencapai US$22 miliar dari posisi tahun sebelumnya US$12,3 miliar. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER