Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku telah membantu menyelesaikan 46 proyek investasi mangkrak (
debottlenecking) dari target 88 proyek sepanjang 2015. Total seluruh nilai investasi mangkrak yang berhasil difasilitasi tercatat sebesar Rp265,07 triliun.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan capaian itu membantu pencapaian realisasi investasi tahun lalu yang sebesar Rp545,4 triliun. Ia juga melanjutkan, kebanyakan masalah yang dihadapi oleh investor tersebut terkait dengan pembebasan lahan dan perizinan impor bahan baku yang sering menghambat realisasi investasi.
"Selain itu, kami juga temukan ada lokasi investasi yang berbenturan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah setempat. Penyelesaiannya kan perlu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan tidak ada penyelesaian yang
cess pleng untuk mengatasi hal tersebut," jelas Azhar di Jakarta, Selasa (9/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azhar menambahkan dari Rp265,07 triliun proyek yang difasilitasi, sebanyak Rp225,34 triliun atau 85,01 persen merupakan Penanaman Modal Asing (PMA), sedangkan sisanya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Realisasi investasi itu terdiri dari beberapa sektor seperti perdagangan dan pertambangan, namun ia tidak menjelaskan secara lebih detil.
"
Debottlenecking ini muncul karena investor melaporkan ada kesulitan yang sangat kompleks, kalau mereka tidak melaporkan ya BKPM tidak bisa fasilitasi," tambahnya.
Bantu 42 ProyekLebih lanjut, ia mengatakan ke-42 proyek sisanya akan segera difasilitasi tahun ini dan diupayakan ada yang bisa terealisasi secara penuh. Bahkan, sudah ada tujuh proyek yang akan debottlenecking lagi yang muncul di dua bulan pertama tahun 2016 dengan total nilai investasi Rp13,97 triliun.
"Sama juga masalahnya ada yang masalah perizinan lingkungan, impor gula, hingga tingginya harga gas. Maka dari itu, kini proyek yang kita fasilitasi
debottlenecking-nya menjadi 49 proyek," tutur Azhar.
Sebagai informasi, realisasi
debottlenecking di tahun 2015 secara nilai mencapai 57,22 persen dari target total nilai investasi sebesar Rp463,24 triliun. Sedangkan secara jumlah proyek, BKPM telah membantu 52,27 persen dari jumlah proyek
debottlenecking sebanyak 88 proyek.
BKPM sendiri menargetkan realisasi investasi tahun ini sebesar Rp594,8 triliun atau meningkat 9,06 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp545,4 triliun.
(gen)