IHSG Melemah Seiring Lesunya Bursa Asia

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 17:05 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 1 poin (0,04 persen) ke level 4.854 setelah bergerak di antara 4.822-4.854 pada Rabu (23/3).
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis seiring bursa Asia setelah berada pada zona merah sepanjang hari. Indeks turun sebesar 1 poin (0,04 persen) ke level 4.854 setelah bergerak di antara 4.822-4.854 pada Rabu (23/3).

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 1 poin (0,01 persen) ke Rp13.182 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.152-Rp13.210.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menyatakan bursa Asia mayoritas ditutup kembali terkoreksi. Menurutnya faktor geopolitik di Eropa membebani sentimen pada saham untuk jangka pendek dan membuat beberapa bandara di Asia diperketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sedangkan indeks saham di China menguat seiring optimisme mengenai pelonggaran kontrol atas pinjaman marjin,” ujarnya dalam ulasan.

Menurutnya IHSG bergerak cenderung tertekan sejak awal sesi, tetapi dapat ditutup melemah tipis dengan volume perdagangan yang tinggi. Ia menjelaskan sektor konsumen memimpin penguatan, sedangkan sektor infrastruktur alami fase koreksi.

“Pergerakan yang relatif tertekan di bursa Asia membebani pergerakan IHSG pada hari ini. Harga minyak kembali terlihat melemah menjelang survei persediaan minyak di AS yang diprediksi akan bertambah dua kali lipat lebih,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp9,33 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,27 triliun dan negosiasi Rp5,05 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp428,46 miliar.

Sebanyak 146 saham naik, 137 saham turun, 89 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak lima indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 1,61 persen dan sektor tambang yang turun 0,81 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun 0,28 persen, indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,08 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 0,25 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,23 persen, DAX di Jerman yang menguat 0,92 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 0,61 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER