Jakarta, CNN Indonesia -- Baan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah turis asing yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Februari 2016 sebanyak 888,3 ribu orang, naik 5,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 843,9 ribu orang.
Secara kumulatif, sebanyak 1,7 juta wisatawan mancanegara (Wisman) telah menghabiskan waktunya di Indonesia dalam dua bulan pertama 2016. Angka tersebut naik 4,46 persen dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2015 yang sebanyak 1,63 juta turis.
Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dalam keterangan resminya menjelaskan Bandara Ngurah Rai, Bali masih menjadi pintu masuk terfavorit bagi mayoritas Wisman pada Februari. Tercatat lebih dari 367 ribu turis asing masuk Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai atau sekitar 41 persen dari total wisman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total 19 pintu utama kedatangan wisman, BPS mencatat terjadinya lonjakan kunjungan turis asing terjadi di 11 pintu utama, termasuk di anataranya Bandara Ngurah Rai Bali yang tumbuh 10,19 persen dibandingkan Februari 2015.
Catatan negatif terjadi di delapan pintu masuk utama lainnya, antara lain Bandara Soekarno Hatta yang kunjungan wismannya minus 3,76 persen.
Kenaikan kunjungan wisman secara nasional tak berdampak signifikan terhadap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang, yang pada Februari 2016 mencapai rata-rata 52,15 persen atau dibandingkan dengan TPK Februari 2015 yang sebesar 47,59 persen.
Dari 27 provinsi, TPK hotel berbintang di 23 provinsi mengalami kenaikan, sedangkan penurunan terjadi di lima provinsi yakni di Sumatera Selatan (-5,86 poin), Kepulauan Riau (-1,85 poin), Banten (-4,65 poin), dan Kalimantan Tengah (-14,83 poin), dan Sulawesi Selatan (-8,28 poin).
Namun, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Februari 2016 turun, dari 1,98 hari menjadi 1,83 hari.
(ags/gen)