Menteri Rini Beberkan Kerjasama Strategis RI Dengan Uni Eropa
Galih | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 15:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan teknologi di kawasan Uni Eropa.
Hal ini ditandai dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Brussel, Belgia pada minggu ketiga April 2016.
"Pemerintah akan bekerja sama dengan Siemens untuk bidang pendidikan dan pemanfaatan konten lokal (local content), juga dengan Rolls Royce untuk layanan pemeliharaan mesin. Selain itu PT Antam (Persero) juga akan menjalin mitra dengan Ferrostaal terkait industri pengolahan feronikel menjadi baja tahan karat ('stainless steel')," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soermano di Jakarta, Rabu (13/4).
Khusus dengan Rolls Royce, Rini bilang pemerintah sejatinya telah melakukan pembicaraan agar ke depan Indonesia bisa melakukan perawatan untuk mesin pesawat produksi perusahaan asal Inggris tersebut.
Ini lantaran hampir semua pesawat yang ada di Indonesia dan beberapa negara menggunakan mesin-mesin yang diproduksi oleh Rolls Royce seperti Boeing, Airbus dan Embraer.
"Pemerintah ingin Indonesia bisa menjadi pusat layanan perawatan mesin-mesin pesawat buatan Rolls Royce," kata Rini.
Sebagaimana diketahui, saat ini Uni Eropa merupakan mitra dagang keempat terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai US$26,14 miliar pada 2015.
Meski neraca perdagangan dengan Uni Eropa surplus US$3,02 miliar, namun jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak US$4,21 miliar dibandingkan 2014.
Hal ini ditandai dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Brussel, Belgia pada minggu ketiga April 2016.
"Pemerintah akan bekerja sama dengan Siemens untuk bidang pendidikan dan pemanfaatan konten lokal (local content), juga dengan Rolls Royce untuk layanan pemeliharaan mesin. Selain itu PT Antam (Persero) juga akan menjalin mitra dengan Ferrostaal terkait industri pengolahan feronikel menjadi baja tahan karat ('stainless steel')," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soermano di Jakarta, Rabu (13/4).
Khusus dengan Rolls Royce, Rini bilang pemerintah sejatinya telah melakukan pembicaraan agar ke depan Indonesia bisa melakukan perawatan untuk mesin pesawat produksi perusahaan asal Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah ingin Indonesia bisa menjadi pusat layanan perawatan mesin-mesin pesawat buatan Rolls Royce," kata Rini.
Sebagaimana diketahui, saat ini Uni Eropa merupakan mitra dagang keempat terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai US$26,14 miliar pada 2015.
Meski neraca perdagangan dengan Uni Eropa surplus US$3,02 miliar, namun jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak US$4,21 miliar dibandingkan 2014.
Sementara ekspor utama Indonesia ke negara-negara Uni Eropa antara lain aneka mesin, kendaraan bermotor, farmasi, dan bahan bakar minyak.
(dim/gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK