Maret 2016, Rupiah Menguat Terhadap Dolar Amerika dan Yen

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2016 14:16 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tercatat mengalami penguatan sebesar 1,3 persen atau 174,36 poin di sepanjang Maret 2016.
Petugas Bank Mandiri menghitung pecahan uang rupiah dan dollar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (18/3). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tercatat mengalami penguatan sebesar 1,3 persen atau 174,36 poin di sepanjang Maret 2016.

Tak hanya dengan dolar AS, pairing rupiah terhadap mata uang Jepang yakni Yen juga turut mengalami penguatan 3,62 persen pada periode yang sama.

Sedangkan untuk posisi kurs tengah pairing rata-rata rupiah tertinggi yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) di 34 provinsi, terjadi pada minggu kedua Maret pada angka Rp 13.129,88 per dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Level tertinggi kurs rupiah terjadi di Sumatera Utama dengan Rp12.372,92 per dolar Amerika pada minggu kelima (Maret 2016) dan level yang terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Rp13.450 per dolar AS,” ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Jumat (15/4).

Meski tengah berada pada posisi penguatan, Suryamin bilang nilai tukar rupiah eceran terhadap dolar Australia di sepanjang Maret 2016 tercatat melemah 4,97 persen.

Di mana level pelemahan terendah pada rata-rata kurs tengah nasional terjadi pada pekan kelima Maret yakni di level Rp 10.124,85 per dolar Australia.

Sedangkan jika mengacu pada kategorisasi provinsi, level ter
endah kurs tengah rupiah terjadi di provinsi Banten sebesar Rp10.360,5 per dolar Australia yang terjadi pada minggu kelima Maret 2016.

Sementara mata uang Garuda juga terdepresiasi terhadap Euro sebesar 1,48 persen pada Maret 2016, dengan level terendah rata-rata di 34 provinsi terjadi pada minggu kelima Maret 2016 dengan Rp 15.008,78 per euro.
(dim/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER