IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dan melanjutkan penguatan setelah berbalik positifnya bursa global dan munculnya kepercayaan diri investor terhadap perbaikan kondisi pasar.
 
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan seperti bergerak berlawanan dengan bursa Asia, IHSG justru bergerak optimistis sejak awal sesi perdagangan kemarin, dengan ditutup melonjak 41,96 poin atau sebesar 0,87 persen ke level 4.865, namun dengan volume yang tidak begitu tinggi.
 
“Terlihat saham-saham ber-market capitalization besar seperti beberapa emiten produsen rokok yang menjadi peran penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. Investor berspekulasi mengenai rencana pemerintah yang tidak adanya rencana untuk melakukan kenaikan cukai pertengahan tahun untuk tembakau,” jelasnya dalam riset, Senin (18/4).
 
Ia menambahkan, di sisi lain data pertumbuhan pinjaman secara tahunan kembali melambat di level 8,2 persen dari 9,6 persen di periode sebelumnya seakan menahan pergerakan harga saham perbankan yang sedang mengalami rebound.
 
“Nilai tukar rupiah pun dan mampu membawa investor asing kembali tercatat net buy di level Rp329,73 miliar pada awal pekan ini,” jelasnya.
 
Lanjar menjelaskan, bursa Asia ditutup mayoritas pada zona merah. Seiring dengan jatuhnya harga minyak dan mata uang negara-negara pengekspor minyak pasca pertemuan antara produsen minyak utama di Doha tanpa kesepakatan membatasi prosuksi.
 
“Permintaan untuk asset haven mendorong yen dan treasuries kembali naik sehingga bursa saham di Jepang memimpin pelemahan pada perdagangan awal pekan ini,” katanya.
 
Secara teknikal, menurutnya sesuai perkiraan sebelumnya IHSG mampu bertahan dan mencoba menguat pada support MA50 setelah kemarin sempat menyentuhnya. Dari segi trend jangka panjang IHSG mempunya tren positif dimana diperkuat oleh pergerakan hari ini.
 
“Indikator stochastic bergerak bullish dari area middle dengan momentum RSI yang positif mampu diatas MA15 dari momentumnya. Sehingga diperkirakan IHSG masih bergerak mixed cenderung mengalami penguatan terbatas dengan range pergerakan 4.800-4.910,” jelasnya.

(gen)