Fasilitas Gas Apung PGN Lampung Dapat Pasokan 1 Kargo LNG

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 08:35 WIB
Floting Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung kembali menerima satu kargo gas alam cair (LNG) dari Kilang Tangguh, Papua.
Fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung, yang dikelola PT PGN LNG Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), April tahun ini akan menerima kargo gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). (dok. PGN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fasilitas Unit Penampungan dan Regasifikasi Terapung (Floting Storage and Regasification Unit/FSRU) Lampung kembali menerima satu kargo gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Kilang Tangguh, Papua.

"Kargo ini yang kedua diterima FSRU Lampung dari total 1,1 juta meter kubik LNG yang berasal dari Tangguh pada tahun ini," kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Mugiono di Jakarta, Minggu (24/4).

PGN LNG Indonesia adalah anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) yang mengelola FSRU Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kargo LNG pertama sudah diterima FSRU Lampung pada 2 April 2016.

Menurut Mugiono, setelah berlayar sekitar satu minggu dari Papua, kapal pembawa LNG yang mengangkut satu kargo atau setara 137.700 meter kubik merapat di FSRU Lampung yang berlokasi di laut, sekitar 21 kilometer dari tepi pantai Labuan Maringgai Lampung.

Ia mengatakan, LNG dari FSRU Lampung tersebut akan memperkuat pasokan gas PGN khususnya pelanggan di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan.

Sebelum disalurkan, LNG tersebut melalui proses regasifikasi atau diubah dari bentuk LNG yang cair menjadi gas.

Dari FSRU Lampung, gas tersebut mengalir melalui pipa bawah laut menuju ke stasiun penerima di Labuan Maringgai dan kemudian terhubung dengan pipa South Sumatera West Java (SSWJ) untuk didistribusikan ke pelanggan PGN di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan.

Sementara itu, Direktur PGN Danny Praditya menambahkan, selain memenuhi kebutuhan gas untuk pelanggan industri, komersial, UKM dan rumah tangga, FSRU Lampung juga memasok pembangkit listrik.

"FSRU Lampung siap mendukung 'supply' gas bumi yang ramah lingkungan dan swasembada sumber energi domestik untuk proyek listrik 35.000 MW yang digagas Presiden Joko Widodo, utamanya di Jawa bagian barat, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung," katanya.

PGN, lanjutnya, juga mengembangkan kapal mini LNG (mini LNG sea transportation), yang akan membawa LNG dari FSRU Lampung ke pembangkit berbagai wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan.

FSRU Lampung memiliki kapasitas penampungan LNG 170.000 m3 dan kemampuan regasifikasi 240 MMSCFD (juta kaki kubik per hari).

Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.591 MMSCFD yang menciptakan penghematan secara nasional sebesar Rp88,03 triliun per tahun.

PGN kini memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi hilir sepanjang 7.000 km atau setara 76 persen secara nasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER