OJK dan JFSA Tingkatkan Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 07:58 WIB
OJK dan JFSA juga setuju untuk berbagi pengetahuan mengenai regulasi layanan keuangan berbasis teknologi (Financial Technology/Fintech).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pariwisata melakukan perjanjian kerjasama pembiayaan sektor pariwisata, Jakarta, Senin (19/4). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Japan Financial Services Authority (JFSA) sepakat untuk meningkatkan kerja sama pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia, termasuk pembiayaan berbasis syariah.

Kesepakatan ini lahir dalam pertemuan bilateral OJK dan JFSA di Tokyo, akhir pekan lalu. Kedua otoritas keuangan masing-masing negara sepakat pembangunan infrastruktur tersebut akan dilakukan pada sektor pariwisata, energi, industri kreatif dan sektor potensial lainnya.

Selain itu, OJK dan JFSA juga setuju untuk berbagi pengetahuan mengenai regulasi layanan keuangan berbasis teknologi (Financial Technology/Fintech). Jepang telah lebih dahulu membuat aturan main Fintech.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, saat ini Indonesia kebanjiran pelaku Fintech. Fintech di Tanah Air menawarkan berbagai produk keuangan, antara lain kredit atau perbankan layaknya perbankan, asuransi dan lain sebagainya.

OJK mengungkapkan, sedang mengkaji ladang bisnis pelaku Fintech. Meski mengaku mendukung perkembangan Fintech, OJK sendiri juga tengah menyiapkan regulasi agar Fintech yang ada saat ini berada dibawah pengawasannya.

Dalam keterangan persnya, Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang, OJK dan JFSA telah menjalin kesepakatan dalam bentuk pertukaran surat kerja sama untuk bekerja bersama-sama dalam beberapa area.

"Seperti, kerja sama di bidang pertukaran informasi, pengkajian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan di sektor jasa keuangan kedua negara," ujarnya, akhir pekan lalu. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER