IHSG Merosot di Awal Pekan Imbas Aksi Ambil Untung

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 17:25 WIB
Frekuensi perdagangan saham mencapai 274.125 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,20 miliar saham senilai Rp5,99 triliun.
Frekuensi perdagangan saham mencapai 274.125 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,20 miliar saham senilai Rp5,99 triliun. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 35,87 poin atau 0,73 persen menjadi 4.878,86 seiring aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal pada perdagangan hari ini, Senin (25/4).

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai minimnya sentimen positif dari dalam negeri, serta indeks bursa saham di luar negeri yang negatif mendorong pelaku pasar saham, terutama investor lokal untuk melakukan aksi jual.

“Belum adanya emiten papan atas yang menyampaikan kinerja keuangan untuk kuartal I 2016, membuat pelaku pasar mengambil posisi wait and see sambil melepas sebagian asetnya,” kata Satrio dalam riset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih bergerak konsolidasi dalam kisaran wajar, sehingga potensi kenaikan masih cukup terbuka dalam jangka menengah ini.

"Sentimen akan dipengaruhi oleh laporan kinerja emiten kuartal I 2016 yang diproyeksikan bervariasi," kata William.

Mengutip data perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih sebesar Rp118,34 miliar pada awal pekan ini. Sementara frekuensi perdagangan saham mencapai 274.125 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,20 miliar saham senilai Rp5,99 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER