PMDN Terbesar, Jawa Timur Serap 23.218 Pekerja di Kuartal I

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 14:22 WIB
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Jawa Timur mencapai Rp13 triliun yang berasal dari 196 proyek pada kuartal I 2016.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Jawa Timur mencapai Rp13 triliun yang berasal dari 196 proyek pada kuartal I 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Jawa Timur menempati peringkat pertama dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di kuartal I 2016 dengan nilai mencapai Rp13 triliun. Hal itu mampu menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 23.218 orang.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan capaian Provinsi Jawa Timur tersebut mengungguli provinsi-provinsi lainnya dengan terdiri dari 196 proyek dan menyerap 23.218 tenaga kerja. Posisi Jawa Timur sebagai peringkat teratas PMDN mengukuhkan posisi sebagai pilihan utama investor dalam negeri untuk menempatkan modal.

“Dengan penyerapan 23.218 tenaga kerja, Jawa Timur menyumbang 17 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional,” ujarnya, Selasa (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan hal itu didukung dengan adanya kawasan industri di Provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kawasan industri yang mengimplementasikan KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi), sehingga komitmen investasi yang masuk dapat segera direalisasikan.

Posisi Jawa Timur diikuti oleh Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai menyerap 18.270 orang atau setara dengan 13,4 persen dari total penyerapan tenaga kerja dan Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi ketiga dengan menyerap 18.229 orang atau 13,3 persen dari total penyerapan tenaga kerja.

Sementara dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Jawa Timur menempati peringkat enam dari daftar asal negara. Capaian PMA provinsi Jawa Timur tercatat berada di level US$252 juta terdiri dari 187 proyek dan menyerap tenaga kerja 9.465 tenaga kerja.

“Keseluruhan Jawa Timur menyumbang 10 persen dari penyerapan tenaga kerja selama kuartal pertama 2016 dengan serapan sebesar 32.683 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Franky menyatakan bahwa jika dilihat dari jumlah proyek, maka PMDN Jawa Timur juga masih terbanyak dengan jumlah sebesar 196 proyek atau 16,6 persen dari total proyek investasi triwulan pertama 2016.

“Capaian serapan tenaga kerja PMDN Jawa Timur dan jumlah proyek investasi diharapkan dapat memacu provinsi-provinsi lain untuk mendorong realisasi investasi di masing-masing daerah,” ungkapnya.

Franky mengatakan tren perkembangan realisasi investasi jika diukur dari penyerapan tenaga kerja, maka menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Hal ini ditandai dengan kenaikan penyerapan tenaga kerja triwulan pertama 2016 mencapai 327.170, naik tipis 3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk diketahui, angka realisasi investasi triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2016 tercatat sebesar Rp146,5 triliun meningkat 17,6 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp124,6 triliun.

Pencapaian realisasi investasi tersebut telah memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, terdiri dari PMDN sebesar Rp50,4 triliun, naik 18,6 persen dari Rp42,5 triliun pada periode yang sama tahun 2015, dan PMA sebesar Rp96,1 triliun, naik 17,1 persen dari Rp82,1 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan I 2016 mencapai 327.170 orang yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 136.560 orang dan dari proyek PMA sebanyak 190.610 orang. Jika dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja pada periode yang sama tahun lalu sebesar 315.229 orang, maka capaian triwulan pertama tahun 2016 menunjukkan peningkatan 3,08 persen.

Sementara itu, proporsi penyerapan tenaga kerja dari luar Jawa tercatat sebesar 146.320 orang naik 17,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun penyerapan tenaga kerja di pulau Jawa berkontribusi sebesar 180.850 orang, turun 5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER