Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah setelah bergerak negatif sejak awal perdagangan. Indeks turun sebesar 41,67 poin (0,86 persen) ke level 4.761 setelah bergerak di antara 4.745-4.803 pada Jumat (13/5).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 26 poin (0,20 persen) ke Rp13.325 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.298-Rp13.343.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, dari regional, indeks Hang Seng menjadi pemberat karena masih saja meluncur turun. Sementara, indeks Dow Jones minus, harga minyak turun dan semua variabel global memberikan sinyal negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“IHSG juga sejauh ini bergerak di bawah level support kedua yang berupa kisaran gap 4.766-4.770. Jika ditutup di bawah suport tersebut, maka tren jangka pendek IHSG berubah menjadi tren turun,” jelasnya dalam ulasan.
Ia menjelaskan, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang menjadi penopang IHSG beberapa hari ini berada di bawah level support. Sementara pemodal asing yang beberapa hari terakhir melakukan aksi beli, malah melakukan aksi jual cukup besar di hari ini.
“Benar-benar tidak ada satupun yang bilang positif. Semua memberi sinyal negatif,” katanya.
RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,73 triliun dengan volume 4,39 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp287,9 miliar.
Sebanyak 120 saham naik, 173 saham turun, dan 92 saham tidak bergerak. Sementara seluruh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang amblas sebesar 3,95 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,41 persen. Sementara indeks Kospi di Korsel yang turun sebesar 0,53 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong melemah sebesar 0,99 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris melemah 0,67 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,56 persen, dan indeks CAC di Perancis menguat 0,64 persen.
(gir)