Jakarta, CNN Indonesia -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance memutuskan untuk membagi dividen tunai sebesar Rp332,5 miliar atau Rp332,5 per lembar saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (18/5).
"Jumlah itu merupakan 50 persen dari laba bersih perusahaan di sepanjang tahun 2015," ujar Willy Suandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance.
Sementara, sebagian besar lainnya ditahan untuk penambahan modal Adira Finance tahun ini dan Rp6,6 miliar atau 1 persen dari laba bersih akan disisihkan untuk meningkatkan dana pencadangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang selalu menyisihkan 50 persen laba bersih untuk penambahan modal setiap tahun," jelasnya.
Rencananya, dividen tersebut akan dibayarkan perseroan kepada pemegang saham pada 17 Juni 2016 mendatang.
Sayangnya, kinerja Adira Finance masih dihantui oleh kenaikan kredit macet atau
non performing loan (NPL). Pada kuartal I 2016, NPL Adira Finance naik menjadi 1,8 persen dari triwulan sebelumnya 1,7 persen.
Selain itu, RUPS juga menyetujui penunjukkan Krisna Wijaya selaku Komisaris untuk merangkap sebagai Komisaris Independen Perusahaan.
Berikut susunan keanggotaan Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Sng Seow Wah
- Komisaris merangkap Komisaris Independen: Djoko Sudyatimiko
- Komisaris merangkap Komisaris Independen: Krisna Wijaya
- Komisaris: Eng Heng Nee Philip, Vera Eve Lim, Loh Niap Juan
(bir)