Jakarta, CNN Indonesia -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat laba bersih sebesar Rp286 miliar pada kuartal I tahun 2016. Perolehan ini meningkat 276 persen kalau dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp76 miliar.
Menurut Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance, peningkatan tersebut terjadi karena manajemen melakukan sejumlah perbaikan.
"Tahun 2015 merupakan tantangan besar bagi kami. Jadi, kami melakukan beberapa inisiatif, antara lain perbaikan biaya dana (cost of fund). Nah cost of fund kami pada kuartal 3 dan 4 tahun lalu turun, sehingga dampaknya baru terasa pada kuartal 1 2016," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, anak usaha PT Bank Danamon Tbk tersebut berhasil mempertahankan kinerja pembiayaannya. Apabila kinerja penjualan kendaraan motor (otomotif) secara nasional masih terkontraksi hingga turun enam persen atau menjadi 1,5 juta unit untuk sepeda motor dan mobil anjlok lima persen menjadi 267.000 unit, pembiayaan yang disalurkan perseroan relatif stagnan.
"Industri otomotif penjualannya turun. Tetapi, kami masih mampu bertahan sama seperti tahun lalu. Pembiayaan baru (new booking) kami stagnan di Rp7 triliun dibandingkan kuartal I 2015," pungkasnya.
(bir/bir)