Potensi Akumulasi Beli, IHSG Diprediksi Menguat

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 08:14 WIB
Laju IHSG berpotensi di atas area target support 4.659-4.688 dan masih di bawah area target resisten di 4.731-4.764.
Pialang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (29/2). (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan terbatas karena potensi akumulasi beli setelah sempat melemah di bawah level 4.700, membuat harga saham cenderung murah.

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Senin (23/5) IHSG memiliki level support di 4.690-4.673 dan resisten di 4.729-4.752.  Menurutnya laju IHSG berada di atas area target support 4.659-4.688 dan masih di bawah area target resisten di 4.731-4.764.

Jika sentimen yang ada mampu bertahan positif, lanjut Reza, maka akan baik bagi IHSG dalam mengkonfirmasi kenaikan lanjutan. Ia mengharapkan masih ada kenaikan pada IHSG, meski terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Laju IHSG di akhir pekan mampu mengalami kenaikan setelah pelaku pasar kembali melakukan aksi beli. Posisi IHSG yang sempat di bawah level psikologis 4.700 dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk,” ujarnya dalam riset, dikutip Senin (23/5).

Ia menjelaskan, di awal perdagangan akhir pekan lalu, laju IHSG sempat cenderung bergerak mendatar sembari menunggu sentimen yang ada. Setelah melihat kondisi bursa saham Asia cenderung positif, pelaku pasar baru memberanikan diri untuk masuk ke pasar lebih lanjut.

“Kondisi berbeda kami lihat sebelumnya dimana laju bursa saham AS melemah. Semua mata masih tertuju kepada pernyataan dari The Fed yang mencoba untuk menaikan suku bunga Fed rate di periode Juni-Juli dengan rencana kenaikan sekitar 0,25 persen-0,50 persen,” ujarnya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG sebelumnya bergerak dalam tekanan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini terlihat akan bersifat sementara dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham dengan kapitalisasi besar.

Sementara ia menilai penguatan komoditas akan memberikan sentimen yang kurang begitu baik ke pasar modal dan akan menyebabkan aliran dana investasi sedikit berubah untuk kurun waktu jangka pendek.

Namun, lanjut William, justru dari hal ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian yang masih cukup bagus, sehingga dapat menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang,

“Rentang konsolidasi IHSG saat ini berada pada level support 4.688 dengan target resisten pada level 4.754. Hari ini IHSG berpotensi mengalami rebound yang sifatnya terbatas,” jelasnya. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER