Transaksi Kartu Kredit dan Debit Bank Mandiri Tembus Rp27,2 T

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Tbk melayani transaksi pembayaran non tunai nasabahnya sebesar Rp27,2 triliun sepanjang Januari-Mei 2016. Angka tersebut terdiri dari transaksi dengan kartu debit Rp17,6 triliun dan transaksi kartu kredit Rp9,6 triliun.

Direktur Retail Banking Mandiri Tardi mencatat, nilai transaksi non tunai melalui media kepingan kartu tersebut meningkat 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seluruh transaksi tersebut berasal dari 13,4 juta kartu debit dan 4 juta kartu kredit Bank Mandiri yang dipegang oleh nasabahnya.

"Kami akan terus bekerjasama dengan merchant-merchant yang telah memiliki basis pelanggan yang kuat untuk mengembangkan berbagai program promosi yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah Bank Mandiri," ujar Tardi, Kamis (9/6).

Salah satu kerjasama yang dilakukan Mandiri untuk meningkatkan aktivitas gesek kartu oleh nasabah adalah dengan menjalin kerjasama pembayaran dengan SOGO Department Store melalui program pemberian hadiah (reward) Fiesta Point.

Program tersebut menawarkan potongan harga dengan fiestapoin dan juga cicilan dengan bunga nol persen apabila bertransaksi dengan kartu kredit Mandiri di seluruh outlet SOGO Departmen Store yang akan dimulai 10 Juni 2016 hingga 2017.

Pilihan Redaksi Ekspansi ke Timor Leste, Bank Mandiri Incar 100 Agen Bank Waspadai Kredit Macet, OJK Soroti Kualitas Kredit Bank Transaksi ATM Bersama Melonjak 40 Persen Sampai Lebaran Nanti

Pasca penandatangan, Mandiri akan menempatkan minimal satu mesin Electronic Data Capture (EDC) di setiap jaringan SOGO Departmen Store.

“Kerjasama seperti ini sangat efektif mendongkrak transaksi nasabah segmen ritel,” kata Tardi.

Sementara Chief Executife Officer SOGO Indonesia Handaka Santosa mengatakan kerjasama yang dibuatnya dengan Mandiri diharapkan dapat mendongkrak penjualan SOGO di tengah tren perlambatan ekonomi.

"Kita tahu 60 persen pertumbuhan ekonomi didorong oleh konsumsi domestik, saya harap kerja sama ini bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya. (gen)