Menteri Perdagangan G20 Sepakat Dorong E-Commerce

Antara | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2016 06:41 WIB
Negara-negara G20 bersepakat membantu UKM terutama di negara berkembang untuk mendapat akses teknologi agar sama-sama mendapatkan keuntungan dari e-commerce.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Shanghai, CNN Indonesia -- Menteri perdagangan negara-negara G20 sepakat untuk mendorong kerja sama pengembangan e-commerce sebagai salah satu strategi menggenjot pertumbuhan perdagangan global.

Demikian salah satu butir dalam lampiran kesepakatan pertemuan menteri perdagangan G20 yang disampaikan Menteri Perdagangan China Gao Hucheng di Shanghai, Minggu (10/7).

Hucheng mengatakan, saat ini transformasi struktur ekonomi dan perdagangan global telah banyak dipengaruhi pesatnya perkembangan teknologi. "Terkait itu negara-negara G20 sepakat untuk mengintensifkan diskusi serta kerja sama pengembangan e-commerce guna mendukung pertumbuhan ekonomi global," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, negara G20 menyadari bahwa e-commerce juga merupakan alat penting untuk meningkatkan partisipasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perdagangan global. Karenanya, negara G20 bersepakat membantu UKM terutama di negara berkembang untuk mendapat akses teknologi agar sama-sama mendapatkan keuntungan dari e-commerce.

Dia menjelaskan, negara G20 akan mendorong dialog antarpemerintah dan pelaku bisnis guna mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan e-commerce, dikaitkan pula dengan kebijakan pola serta standar perdagangan global.

Menteri Perdagangan RI, Thomas Trikasih Lembong menegaskan, Indonesia memiliki keunggulan untuk menjadi yang terdepan dalam e-commerce.

"Sumber daya manusia kita, sangat cepat mengadopsi teknologi informasi, mobile apps, dan lainnya, bukan hal sulit bagi masyarakat Indonesia. Jadi, saya optimistis dari segi penguasaan teknologi informasi, dunia digital kita tidak ketinggalan," tuturnya.

Dari segi produk, lanjutnya, Indonesia juga memiliki keunggulan desain yang unik dan orisinal, baik itu untuk aksesoris, perhiasan, maupun fesyen dan lainnya.

"Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Indonesia mampu menjadi salah satu negara terdepan dalam e-commerce tidak saja di Asia Tenggara bahkan secara bertahap bahkan dunia," tutur Mendag Lembong.

Awal 2016, kata Lembong, Pemerintah Indonesia mengumumkan Penyusunan Peta Jalan E-dagang Nasional (Road Map E-commerce) yang dijadikan program nasional.

Program tersebut melibatkan pemerintah, profesional di bidang e-commerce dan peritel kecil yang tergolong dalam UMKM (Usaha Mikro, Kecil & Menengah), untuk kemudian dituangkan dalam bentuk peraturan.

Kemudian kebijakan tersebut ditindaklanjuti dengan rencana terbukanya konsep e-marketplace (pasar di sistem elektronik). (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER