Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan mobil PT Honda Prospect Motor (HPM) naik hingga 36 persen pada periode Januari-Mei 2016 menjadi 90.190 unit dari sebelumnya 66.372 unit pada periode yang sama tahun lalu. Raihan ini berbanding terbalik dengan penjualan total industri otomotif nasional yang turun sebanyak 0,6 persen.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan total industri otomotif berada pada angka 440.466 unit pada periode Januari-Mei 2016, turun sekitar 2.854 unit dari penjualan periode yang sama di 2015, yakni 443.320 unit.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy menyebut penjualan perusahaannya selama lima bulan pertama di tahun ini terdongkrak oleh penjualan BR-V, HR-V, dan Mobilio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terdongkrak dari tiga jenis, yakni Honda BR-V yang menempati penjualan tertinggi sebanyak 27.085 unit atau 30 persen, Honda HR-V sebanyak 21.142 unit atau 23 persen, dan Honda Mobilio sebanyak 20.426 unit atau 23 persen,” papar Jonfis, kemarin malam.
Sementara untuk jenis lain, data HPM menyebutkan penjualan Honda Jazz sebanyak 8.301 unit (9 persen), Honda Brio 1.981 unit (2 persen), Honda Brio Satya 6.154 unit (7 persen), Honda CRV 3.603 unit (4 persen), dan penjualan jenis lainnya sebanyak 1.749 unit (2 persen).
Raihan penjualan Honda BR-V turut menjadikan segmen
low sport utility vehicle (LSUV) sebagai kontributor terbesar dengan pertumbuhan hingga 178,4 persen. Disusul segmen SUV dengan pertumbuhan 120 persen. Sedangkan segmen penyumbang penjualan terendah ialah
City Car dengan 51 persen.
Pangsa Pasar NaikPertumbuhan penjualan HPM ini juga mampu mengukuhkan rekor peningkatan pangsa pasar HPM dalam lima tahun terakhir.
“Tahun 2015
market share kami 15 persen, sekarang jadi 20,5 persen. Ini bahkan rekor tertinggi peningkatannya sejak 2013 ke 2014. Waktu itu di 2013
market share kami 7,4 persen dan naik hingga 12,3 persen di 2014,” ungkap Jonfis.
Tak hanya mengalami peningkatan penjualan, HPM juga mampu mengungguli produsen mobil lainnya. Data pertumbuhan penjualan menempatkan Honda pada peringkat pertama, yakni dengan raihan 136 persen pada periode Januari-Mei 2016. Disusul Toyota dengan 103 persen di tempat kedua dan Daihatsu 97 persen serta Mitsubishi 86 persen.
Ke depannya, HPM menargetkan total penjualan sepanjang 2016 mampu mencapai angka 180 ribu unit. Target ini meningkat sebanyak 13 persen dari realisasi penjualan tahun lalu di angka 159.253 unit.
Sedangkan prediksi penjualan kendaraan industri otomotif secara nasional, Jonfis memperkirakan dapat menyentuh angka 1,1 juta atau naik 8,5 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 1.013.291 unit.
“Saya kira tahun ini kita bisa naik sedikit. Masih optimis dengan target itu, termasuk prediksi nasional,” tutup Jonfis.