Jakarta, CNN Indonesia -- Daftar pemain industri kartu kredit bakal semakin panjang di tahun ini. Jika tidak ada aral melintang, PT Bank Capital Indonesia Tbk menerbitkan kartu plastiknya pada Desember 2016 mendatang. Rencana tersebut akan disampaikan secara resmi kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK).
Bukan cuma kartu kredit saja, bank yang masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II ini bahkan tengah mempersiapkan diri untuk menawarkan layanan internet banking kepada nasabahnya.
"Rencananya, kami mengajukan layanan internet banking ke OJK pada September nanti dan kartu kredit pada Desember tahun ini," ujar Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama Bank Capital, Senin (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lini kartu kredit, Wahyu menjelaskan, perseroan akan menjajaki strategi co-branding dengan bank lain yang menjadi mitranya. Identitas bank mitra perseroan sendiri saat ini masih dirahasiakan.
"Strategi co-branding jauh lebih efisien dibandingkan dengan menerbitkan kartu kredit sendiri. Karena operasionalnya tidak di kami. Kami hanya perlu market dan brand-nya saja," tutur dia.
Menurut Wahyu, tahun ini, Bank Capital melihat potensi pertumbuhan kredit khususnya yang berasal dari sektor konsumer. Di samping itu, perseroan juga mengejar pendapatan berbasis komisi (fee base income) dari setiap transaksi yang dilakukan.
Dengan potensi tersebut, tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar Rp7,2 triliun atau naik 20 persen jika dibandingkan tahun lalu. "Kredit tidak beda dengan range OJK, yakni 15 persen, tetapi di akhir Juni kami sudah lampaui target jadi perseroan revisi naik kredit 20 persen di RBB," jelasnya.
Dari sisi layanan perbankan, saat ini Bank Capital telah memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan untuk layanan internal Bank Capital, dan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terhubung dengan layanan sistem milik ATM Bersama.
Bank Capital juga telah memberikan fasilitas kemudahan kepada nasabahnya saat melakukan transaksi antar bank. "Kami juga buat program giro bebaskan transaksi setoran kliring. Kalau bank lain kan harus bayar. Lalu soal pembayaran kartu kredit, nasabah dan calon nasabah hanya kena Rp2.500," jelasnya.
Selain mengembangkan bisnis internet banking untuk meningkatkan layanan kepada 75.000 nasabah, perseroan juga menargetkan pembukaan 10 kantor cabang baru di luar DKI Jakarta. Sehingga, akhir tahun nanti, jumlah kantor cabang Bank Capital mencapai 71 unit.