Aliran Modal Asing Dongkrak IHSG

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2016 17:28 WIB
IHSG naik sebesar 34,4 poin atau 0,67 persen ke level 5.133, sedangkan nilai tukar rupiah menguat 34 poin atau 0,26 persen ke level Rp13.086 per dolar AS.
Pantulan wajah karyawan saat pembukaan perdagangan saham 2016 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Rabu (13/7).  Indeks naik sebesar 34,4 poin atau 0,67 persen ke level 5.133 setelah bergerak di antara 5.090-5.133.

RTI Infokom mencatat, sebanyak 7,4 miliar saham diperdagangkan di bursa nasional pada hari ini dengan total nilai transaksi mencapai Rp7,67 triliun. Di pasar reguler, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp830,7 miliar. Sebanyak 170 saham naik, 119 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), dari 10 sektor bisnis yang digeluti emiten, sembilan indeks sektoral mengua. Sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan sebesar 3,48 persen, sedangkan sektor keuangan menjadi satu-satunya yang melemah, yakni turun 0,75 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 34 poin atau 0,26 persen menjadi ke Rp13.086 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.081-Rp13.123.

Analis Lautandhana Securindo, Krishna Dwi Setiawan menyatakan, IHSG akan terus melanjutkan tren kenaikannya seiring dengan bertambahnya dana asing yang masuk ke pasar modal. Dia mengatakan, total dana asing yang masuk sejak awal tahun hingga saat ini sebesar Rp18 triliun. Angka tersebut hampir menutup keluarnya dana asing pada tahun lalu yang mencapai Rp22 triliun.

"Jadi kalau sudah Rp18 triliun, bisa menutup dana yang keluar tahun lalu, bahkan lebih sampai akhir tahun karena ini baru Juli," kata Krishna kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/7).

Menurutnya, ekonomi Indonesia memiliki peluang tumbuh yang sangat tinggi sejak adanya Undang-Undang (UU) Pengampunan Pajak. Sentimen positif dari kebijakan tax amnesty ini membuat IHSG belum memiliki alasan untuk terkoreksi pada saat ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sektor pertambangan yang terus naik sejak kemarin  dikarenakan prospek bisnis batu bara yang dilihatnya bagus. Dengan adanya proyek pembangunan pembangkit listrik 35ribu mega watt (MW), maka kebutuhan batu bara dari sisi domestik akan bertambah.

Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan, mayoritas indeks saham di Asia menguat, menyusul naiknya indeks Nikkei225 di Jepang sebesar 1,45 persen, indeks Kospi di Korsel 0,45 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong 0,49 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga bergerak menguat sejak dibuka pada tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,6 persen, indeks DAX di Jerman menguat 1,5 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,11 persen.

Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 34 poin atau 0,26 persen ke level Rp13.086 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.081-Rp13.123. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER