Pemerintah Terbitkan Sukuk Rp2,5 T Secara Private Placement

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2016 17:55 WIB
Imbal hasil dari sukuk negara seri SPNSNT 12102016 adalah sebesar 5,62 persen.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Bapak Robert Pakpahan dan Direktur Pembiayaan Syariah, Bapak Suminto. (Dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menarik pembiayaan sebesar Rp2,53 triliun dengan menerbitkan obligasi syariah atau sukuk negara secara private placement pada hari ini, Rabu (13/7).

Adapun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan pemerintah merupakan seri SPNSNT 12102016 tanpa kupon (diskonto), dengan status tidak dapat diperdagangkan (non-tradable).  

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam situsnya menjelaskan imbal hasil (yield) yang diberikan pemerintah kepada pemilik sukuk negara bertenor empat bulan itu sebesar 5,62 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat utang syariah yang jatuh tempo pada 12 Oktober 2016 itu ditransaksikan dengan menggunakan akad Ijarah Sale and Lease Back, dengan aset dasar penerbitan (underlying assets) berupa tanah dan bangunan milik negara.

Maret lalu, pemerintah berhasil meraup pembiayaan sebesar US$2,5 miliar dengan melelang dua varian obligasi syariah berdenominasi dolar AS atau sukuk global, yakni bertenor lima tahun dan 10 tahun.

Untuk sukuk global dengan tenor lima tahun, pemerintah sukses menjual US$750 juta dengan yield 3,4 persen. Sementara untuk sukuk global bertenor 10 tahun dimenangkan US$1,75 miliar dengan yield 4,55 persen. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER