Pemerintah Incar Utang Rp18 T dari Pasar Obligasi Negara

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 09:20 WIB
Obligasi negara yang akan dilelang meliputi surau utang syariah atau sukuk seri SPN12170302, surat utang konvensional seri FR0053, FR0073, dan FR0072.
Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dan Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting menggelar Konferensi pers lelang obligasi negara. (CNN Indonesia/Agust Supriadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan kembali melelang empat varian obligasi negara pada Selasa (21/6) guna meraup pembiayaan maksimal sebesar Rp18 triliun.

Obligasi negara yang akan dilelang meliputi surat utang jangka pendek seri SPN12170302, serta surat utang jangka panjang FR0053, FR0073, dan FR0072.

Direktorat jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam situsnya menjelaskan, masing-masing obligasi tersebut memiliki karakteristik dan tenor yang berbeda-beda. Untuk SPN12170302, yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2017, ditawarkan dengan tingkat kupon diskonto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk SUN seri FR0053 dengan tenor lima tahun, pemerintah menawarkan kupon 8,25 persen. Lalu untuk seri FR0073, yang akan jatuh tempo pada 15 mei 2031, dijanjikan kupon 8,75 persen. Sedangkan untuk FR0072 ditawarkan kupon 8,25 persen, dengan jangka waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2036.

"SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta," jelas DJPPR dikutip Senin (20/6).

DJPPR menetapkan target indikatif sebesar Rp12 triliun. Namun, tidak menutup kemungkinan ditingkatkan maksimal menjadi Rp18 triliun jika respons pelaku pasar positif.

Rencananya, lelang akan digelar besok selama dua jam, yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sementara untuk setelmen akan dilakukan pada Kamis (23/6).

(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER