IHSG Ditutup Melemah Dipengaruhi Faktor Teknikal

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2016 16:50 WIB
Indeks turun sebesar 50,39 poin (0,98 persen) ke level 5.083 setelah bergerak di antara 5.081-5.131 sepanjang perdagangan hari ini.
Indeks turun sebesar 50,39 poin (0,98 persen) ke level 5.083 setelah bergerak di antara 5.081-5.131 sepanjang perdagangan hari ini. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini, Kamis (14/7). Indeks turun sebesar 50,39 poin (0,98 persen) ke level 5.083 setelah bergerak di antara 5.081-5.131.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 13 poin (0,10 persen) ke Rp13.073 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.062-Rp13.099.

Menurut Analis Lautandhana Securindo, Krishna Dwi Setiawan, pelemahan yang dialami IHSG pada perdagangan hari ini masih cukup wajar. Menurutnya, pelemahan ini lebih disebabkan karena faktor teknikal atau faktor secara grafis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lebih karena teknikal, jadi bukan karena faktor fundamental, berita makro atau mikro, pasar global. Semata-mata karena teknikal," terang Krishna kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/7).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, kemungkinan besar IHSG akan kembali mengalami koreksi pada perdagangan esok hari. Ia memprediksi IHSG besok akan turun ke level 5.070. Hal ini terjadi karena diperkirakan banyak pelaku pasar yang masih akan melakukan aksi ambil untung (profit taking) dalam memanfaatkan kenaikan IHSG yang sudah terjadi sejak sebelum libur Lebaran kemarin.

"Karena dianggap sudah tinggi, jadi pelaku pasar pada ambil untung dulu. Tapi saya yakin pelemahan ini sifatnya sementara," jelasnya.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,75 triliun dengan volume 6,27 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp337 miliar.

Sebanyak 170 saham naik, 142 saham turun, dan 93 saham tidak bergerak. Sementara semua indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang melemah sebesar 1,96 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,95 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,16 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,12 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,68 persen, indeks DAX di Jerman naik 1,30 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,75 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER