Japfa Comfeed akan Tambah Modal Lewat Right Issue

Antara | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2016 08:38 WIB
Perusahaan pakan ternak, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan menerbitkan saham baru atau right issue sebanyak 1,066 miliar saham.
Peternak memberi makan ayam di peternakan kawasan Laladon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/7). (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pakan ternak, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan menerbitkan saham baru atau right issue sebanyak 1,066 miliar saham guna memperkuat permodalan.

Direktur Japfa Comfeed Indonesia, Koesbyanto Setyadharma dalam keterangan resminya, Kamis (14/7), mengemukakan bahwa aksi korporasi itu melalui mekanisme penambahan modal perusahaan terbuka tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga pelaksanaan Rp935,6 per saham.

"Manfaat penerbitan saham itu akan memperkuat struktur permodal, pada akhirnya, akan mendukung usaha perseroan dan anak perusahaan," paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat lainnya, lanjut dia, akan meningkatkan jumlah saham yang diperdagangkan secara publik. Dengan demikian, setelah berakhirnya periode pembekuan izin perdagangan efek (lock-up) selama 12 bulan yang diwajibkan otoritas bursa, diharapkan likuiditas saham perseroan meningkat.

Ia menambahkan, dana hasil penerbitan saham baru itu antara lain untuk menurunkan liabilitas, investasi, modal kerja dan keperluan korporasi umum yang menguntungkan bagi perseroan dan anak usaha.

"Setelah penerbitan saham baru, ekuitas perseroan akan bertambah menjadi sebesar Rp7,107 triliun, sementara per buku 31 Desember 2015 sebesar Rp6,109 triliun," paparnya.

Terkait penerbitan saham itu, Koesbyanto mengemukakan, perseroan telah menandatangani perjanjian penyertaan modal (subscription agreement) dengan KKR Jade Investment Pte/ Ltd, lembaga keuangan yang dikelola dan diarahkan oleh Kohlberg Kravis Roberts & Co L.P (KKR).

Berdasarkan perjanjian, perseroan akan menerbitkan 750 juta saham baru atau mewakili 6,57 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan dari total 1,066 miliar lembar saham yang dikeluarkan perseroan.

(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER