Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyatakan masih optimistis target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Pertambangan Mineral dan Batu Bara sebesar Rp30,1 triliun dapat tercapai dengan rencana membentuk direktorat baru.
"Januari-Mei kemarin Rp10,5 triliun, sampai sekarang sudah Rp12 triliun. Ini baru satu semester, jadi masih oke dan bisa capai target," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Bambang Gatot, Senin (18/6).
Bambang mengatakan, perlemahan ekonomi dunia, termasuk pelemahan ekonomi Tingkok memberikan sumbangan pada lambatnya serapan PNBP Minerba. Meski demikian, Bambang optimistis penyerapan PNBP Minerba akan meningkat di semester II tahun 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, itu antara lainnya, pelemahan ekonomi. Tapi kita berupaya menyiapkan segala fasilitas untuk penyerapan di Semester II. Karena walau ekonomi lagi lemah, demand-nya lemah tapi pasarnya banyak," kata Bambang.
Salah satunya, menurut Bambang, Dirjen Minerba akan membentuk Direktorat PNBP pada pekan depan guna menambah efisiensi penyerapan PNBP sesuai dengan target Rp30,1 triliun yang telah dipangkas dari total target penyerapan semula sebesar Rp40,8 triliun.
"Direktorat ini fokus mengurus PNBP. Jadi, langsung sebagai urusan dan penyerapan PNBP Minerba ke Direktorat PNBP," ujar Bambang.
Menurut KESDM, pembentukan Direktorat PNBP ini sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM.
(gir/gen)