Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai kestabilan harga pangan menjadi pemicu penurunan angka kemiskinan penduduk pada periode Maret 2016.
"Saya belum lihat data rincinya tapi salah satu faktornya tentu karena harga pangan yang stabil. Karena tingkat kemiskinan itu banyak dipengaruhi oleh harga pangan," ungkap Darmin, Senin (18/7).
Menurutnya, harga pangan yang stabil ini sejalan dengan tingkat pertumbuhan daya beli masyarakat yang mulai membaik. Meski demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia menilai masih ada faktor lainnya yang menyebabkan angka penduduk miskin dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini melansir jumlah penduduk miskin per Maret 2016 sebanyak 28,01 juta orang atau setara 10,86 persen dari total populasi penduduk di Indonesia.
Angka ini turun bila dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 28,59 juta orang atau setara 11,22 persen.
Kepala BPS Suryamin menjabarkan penurunan angka kemiskinan karena dipengaruhi faktor rendahnya inflasi atau sebesar 1,71 persen, penurunan harga bahan pangan rata-rata 4,08 persen dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau sebanyak 5,50 persen serta meningkatnya upah buruh harian secara nasional sebesar 1,75 persen.
(gen)