Efek Brexit, IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2016 10:25 WIB
Ketidakpastian akibat Brexit membuat IMF memprediksi ekonomi global hanya tumbuh 3,1 persen tahun ini dan 3,4 persen pada tahun 2017, turun 0,1 persen.
Ketidakpastian akibat Brexit membuat IMF memprediksi ekonomi global hanya tumbuh 3,1 persen tahun ini dan 3,4 persen pada tahun 2017, turun 0,1 persen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan 2017 setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) menciptakan gelombang ketidakpastian di tengah situasi dunia usaha dan kepercayaan konsumen yang rapuh.

IMF World Economic Outlook Update menyatakan Brexit menyiratkan peningkatan yang substansial dalam ketidakpastian ekonomi, politik, dan kelembagaan, yang diproyeksikan untuk memiliki konsekuensi makroekonomi negatif, terutama di negara maju Eropa.

"Brexit telah melemparkan ketidakpastian dalam proses. Masih sangat sulit untuk mengukur potensi dampak," kata Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom IMF dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi Inggris dan Eropa dinilai akan terpukul paling keras oleh dampak dari hasil referendum, yang mendorong perubahan pemerintahan di Inggris. Sementara pertumbuhan ekonomi global yang sudah lamban, akan menderita sebagai dampaknya. Hal itu menempatkan tanggung jawab kepada para pembuat kebijakan untuk memperkuat sistem perbankan dan melaksanakan reformasi struktural.

Secara khusus, para pembuat kebijakan di Inggris dan Uni Eropa akan memainkan peran kunci dalam menekan ketidakpastian yang bisa memajukan pertumbuhan kerusakan di Eropa dan tempat lain, kata IMF. Ini memaksa mereka untuk menciptakan "transisi yang mulus untuk kebijakan perdagangan dan keuangan hubungan pasca Brexit demi mempertahankan keuntungan antara Inggris dan Uni Eropa.

Pertumbuhan Global Tetap Lemah

Ketidakpastian akibat Brexit membuat IMF memprediksi ekonomi global hanya tumbuh 3,1 persen tahun ini dan 3,4 persen pada tahun 2017. Proyeksi itu mengalami penurunan 0,1 persen untuk masing-masing tahun terhadap IMF World Economic Outlook April.

Sementara ekonomi Inggris diprediksi tumbuh 1,7 persen tahun ini, 0,2 persen lebih rendah dari perkiraan pada bulan April. Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi Inggris diprediksi melambat menjadi 1,3 persen, turun 0,9 poin dari estimasi April dan pengurangan terbesar di antara negara maju.

Adapun untuk kawasan Eropa, IMF menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 poin tahun ini, menjadi 1,6 persen. Namun menurunkan proyeksi 0,2 poin pada tahun 2017, menjadi 1,4 persen.

Jika tanpa Brexit, maka IMF sebenarnya tidak mengubah prospek untuk tahun ini karena kinerja kawasan Eropa yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi pertumbuhan kuartal pertama AS yang mengecewakan. IMF sebenarnya juga telah siap untuk menaikkan outlook untuk 2017, sebesar 0,1 persen, karena ditopang peningkatan kinerja dalam beberapa negara berkembang besar, Brazil dan Rusia. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER