Lebaran Usai, Harga Daging di Jakarta Masih Rp100 ribu

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga daging sapi di Jakarta masih betah bertengger di level Rp100 ribu per kilogram (kg), meskipun permintaan sudah berkurang pasca lebaran yang sempat melambungkan harga sampai Rp140 ribu per kg.

Kantor berita Antara mencatat, di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat harga daging sapi impor bahkan lebih murah dibandingkan harga daging sapi lokal. Para pedagang melego daging impor tersebut sekitar Rp80 ribu per kg.

“Memang dagingnya murah sampai mengantri yang beli. Tapi dagingnya tidak bagus, lebih lembek karena terlalu lama di pendingin," kata Sari, salah seorang pembeli, Senin (25/7).

Selain daging sapi, perubahan harga yang tidak signifikan juga terjadi untuk ayam. Harga ayam ukuran kecil sekitar 1 kg dijual Rp33 ribu per ekor setelah sebelumnya sempat mencapai Rp40 ribu per ekor. Sementara harga satu ekor ukuran besar dengan bobot sekitar 1,5 kg dijual Rp48 ribu, turun Rp2 ribu dibandingkan musim lebaran.

Pilihan Redaksi Rencana Percepatan Kenaikan Cukai Rokok Diprotes Industri Pemerintah Klaim Impor Jeroan akan Stabilkan Harga Daging Badan Ketahanan Pangan Dipusingkan Defisit Daging dan Kedelai

“Harga lebaran dan hari biasa tidak jauh berbeda, paling daging sapi yang melonjak soalnya lebaran banyak yang beli untuk membuat rendang," ucap Ros, salah satu pedagang di pasar tersebut.

Untuk bahan pangan lain seperti bawang merah yang sempat naik menjadi Rp70 ribu per kg kini kembali normal di kisaran Rp40 ribu per kg, harga bawang putih yang semula Rp40 ribu turun menjadi Rp35 ribu per kg. Sementara harga cabai merah turun dari Rp70 ribu menjadi kisaran Rp40 ribu per kg.

Sementara harga telur ayam tidak mengalami penurunan yang banyak, dari yang sebelumnya dilego Rp24 ribu menjadi Rp22 ribu per kg.

"Kalau telur tidak jauh beda lah naik cuma sedikit," ujar penjual telur ayam, Tati. (gen)