Bank Dunia Dorong Indonesia Berperan dalam Globalisasi

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 16:10 WIB
Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia melalui peningkatan integrasi ASEAN, yaitu menjadi katalis dalam mendongkrak produktivitas tenaga kerja.
Sri Mulyani, Direktur Operasional Bank Dunia mengungkapkan, salah satu peluang besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia melalui peningkatan integrasi ASEAN yang bisa menjadi katalis dalam mendongkrak produktivitas tenaga kerja di dalam negeri. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia mendorong Indonesia untuk menjadi bagian dari negara-negara di dunia yang berperan aktif dalam globalisasi. Dorongan ini lahir dari potensi ekonomi Indonesia yang besar sebagai negara berkembang dan bisa menjadi pelaku global yang disegani.

Sri Mulyani, Direktur Operasional Bank Dunia mengungkapkan, globalisasi bisa memberikan peluang untuk menciptakan kemajuan perekonomian di seluruh negara di dunia.

"Negara-negara yang sukses mengentaskan kemiskinan dan mencapai kemakmuran adalah mereka yang mampu memanfaatkan globalisasi, serta membangun ketahanan dan menjaga diri dari gejolak globalisasi," ujarnya, Selasa (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, salah satu peluang besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia, kata Sri Mulyani, melalui peningkatan integrasi ASEAN yang bisa menjadi katalis dalam mendongkrak produktivitas tenaga kerja di dalam negeri.

Sebagai informasi, Sri Mulyani mencatat, perdagangan intra ASEAN mencapai lebih dari US$600 miliar per tahun. Sementara, perdagangan dengan negara di luar ASEAN mencapai lebih dari US$1,9 triliun per tahun.

Lebih lanjut ia menuturkan, integrasi pasar global juga memerlukan dukungan infrastruktur. Ia mengapresiasi fokus pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh Kepulauan di Indonesia sebagai langkah yang tepat.

"Keluarnya paket kebijakan perdagangan yang bisa mengurangi hambatan perdagangan dan investasi juga sangat diapresiasi," imbuh dia.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengaku khawatir dengan pertumbuhan ekonomi dunia saat ini. Tak terkecuali, ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia, yang diprediksi tengah menghadapi tantangan berat. Padahal, negara berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia selama dua dekade terakhir ini. (bir/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER