Jakarta, CNN Indonesia -- Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) boleh bernafas lega. Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan pembiayaan konsumen, terutama segmen kendaraan bermotor, tidak sepenuhnya benar. Buktinya, beberapa multifinance mampu membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru (new booking) pada semester I 2016.
BCA Finance, misalnya, setelah sempat membukukan perlambatan pertumbuhan dalam dua tahun belakangan, kini anak usaha PT Bank Central Asia Tbk tersebut mulai menunjukkan geliat optimisme. New booking yang dibukukan perseroan bertumbuh 21 persen pada paruh pertama tahun ini. Yakni, menjadi Rp15,8 triliun.
Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance mengatakan, pertumbuhan pembiayaan baru tidak terlepas dari masih tingginya permintaan masyarakat terhadap kendaraan bermotor roda empat, baik baru maupun bekas. Di BCA Finance, porsi pembiayaan mobil baru mendominasi sebanyak 80 persen dan sisanya merupakan mobil bekas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bunga pembiayaan kan sudah turun. Bahkan, turun sebelum perayaan Ramadan dan Idul Fitri kemarin. Bunga kami juga masih yang terendah. Selain itu, kami unggul dengan proses pembiayaan yang cepat," imbuh Roni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/7).
Astra Credit Companies (ACC) juga mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I 2016 ini. Pembiayaan baru yang disalurkan multifinance yang bernaung dibawah kelompok PT Astra International Tbk tersebut naik 6,4 persen dari Rp12,5 triliun pada semester I 2015 menjadi sebesar Rp13,3 triliun.
Jodjana Djody, Direktur Utama ACC menuturkan, pertumbuhan positif terutama ditopang oleh penyaluran pembiayaan selama Ramadan dan Lebaran. Pembiayaan untuk satu bulan di Juni 2016 saja, katanya, tembus Rp2,53 triliun atau meningkat 20,4 persen ketimbang bulan sebelumnya. Pada Mei 2016, pembiayaan ACC sebesar Rp2,1 triliun.
"Tren pembiayaan Lebaran, new booking selalu naik double digit," ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, baik BCA Finance maupun ACC sama-sama telah lebih dari separuh jalan untuk merealisasikan target pembiayaan di sepanjang tahun ini. Sebagai informasi, BCA Finance mematok new booking sebesar Rp29 triliun, dan ACC menargetkan menyalurkan pembiayaan baru Rp25 triliun sampai akhir tahun nanti.
(bir)