Semester I, Unilever Kantongi Laba Rp3,29 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Unilever Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 12,28 persen pada semester I 2016 atau menjadi Rp3,29 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp2,93 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih Unilever tercatat tumbuh 10,32 persen menjadi Rp20,74 triliun dari posisi sebelumnya sebesar Rp18,8 triliun.

Apabila dirinci, penjualan dalam negeri sendiri naik menjadi Rp19,67 triliun dari sebelumnya 17,89 triliun. Sedangkan, penjualan ekspor meningkat dari sebelumnya sebesar Rp907 miliar menjadi Rp1,07 triliun.

Namun demikian, faktor kenaikan harga juga memengaruhi pertumbuhan bisnis Unilever menjadi positif. Harga pokok penjualan tercatat tumbuh menjadi Rp10,25 triliun dari sebelumnya Rp9,27 triliun.

Hingga semester I 2016, total aset perusahaan sebesar Rp18,92 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 20,35 persen apabila dibandingkan dengan total aset akhir tahun, yaitu Rp15,72 triliun.

Sebagai informasi, harga saham Unilever hari ini dibuka pada posisi Rp45,375 per saham, sedangkan kemarin ditutup dengan harga Rp44,950. Itu berarti, saham Unilever dibuka naik tiga persen hari ini, Rabu (27/7).