BRI Rangkul UnionPay Layani Transaksi Perbankan Wisman

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2016 20:09 WIB
Wisman yang menggunakan layanan di Union Pay dapat langsung menarik uang melalui 22.792 mesin ATM dan 213.198 EDC merchant milik BRI.
(Kiri ke kanan) General Manager Union Pay International Asia Tenggara Yan Weng Hui, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, CEO Union Pay International Cai Jianbo, dan Country Manager Union Pay International Indonesia Winarto Widjaja dalam penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) BRI dengan Union Pay International, Jakarta, Senin (1/8). (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Union Pay International. Kedua institusi tersebut bersama-sama mendukung hubungan bisnis antara Indonesia dengan China untuk meningkatkan pariwisata di Tanah Air melalui transaksi perbankan terhadap wisatawan mancanegara.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto dengan CEO Union Pay International Mr. Cai Jianbo, Senin (1/8).

Dalam mekanismenya, wisatawan mancanegara yang menggunakan transaksi pembayaran dan penyimpanan dana di Union Pay dapat langsung menarik uang melalui 22.792 mesin ATM dan 213.198 EDC merchant milik BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sis Apik memastikan, kerja sama ini akan menjadi terobosan untuk memperluas layanan di sektor ritel, terlebih Union Pay telah dikenal luas sebagai penyedia layanan pembayaran internasional yang memberikan jaminan keamananan dan fleksibilitas pembayaran kepada nasabahnya.

"Kami harapkan, kerja sama ini memberi kenyamanan pada wisman, karena dapat langsung menggunakan kartu Union Pay melalui ATM BRI. Kami meyakini ini akan membantu wisman, terlebih bila mesin-mesin ATM ini dapat ditemukan di tempat-tempat wisata," ujar Sis Apik, Senin (1/8).

Sebagai informasi, Union Pay saat ini telah memiliki jaringan di 160 negara dan wilayah yang meliputi 35 juta merchant dan lebih dari 2 juta ATM di seluruh dunia. Adapun, Union Pay tercatat telah menerbitkan 4,5 juta kartu di lebih dari 40 negara dan wilayah.

Kejar Target Transaksi

BRI menyatakan siap mengejar target 20 ribu transaksi Union Pay melalui mesin-mesin ATM BRI hingga akhir tahun ini. Secara total, kata Sis Apik, perseroannya mencatat sudah membukukan 18.733 transaksi mulai dari Januari sampai Juni 2016.

"Sebanyak 18.733 transaksi Union Pay melalui mesin ATM BRI dilakukan untuk penarikan tunai sekitar 16 ribu transaksi dan sisanya untuk pengecekan saldo. Dari total 18.733 transaksi ini tercatat, penarikan uang tunai telah menembus Rp25,43 miliar," terang Sis Apik.

Secara rinci tercatat, pada Januari terjadi 55 transaksi dengan nilai total sebesar Rp50,95 juta. Februari terjadi 127 transaksi dengan nilai total sebesar Rp110,85 juta. Kemudian pada Maret terjadi penurunan menjadi 110 transaksi dengan nilai mencapai Rp88,1 juta.

Selanjutnya April, transaksi meningkat tajam menjadi 2.084 transaksi dengan total nilai mencapai Rp1,76 miliar. Pada bulan Mei, terus meningkat, menjadi 5.815 transaksi dengan nilai Rp8,09 miliar dan Juni yang paling banyak, yakni 10.542 transaksi dengan nilai Rp15,32 miliar.

Peningkatan yang signifikan terjadi di Juni hingga dua kali lipat, menurut Sis Apik karena wisman yang datang ke Indonesia meningkat cukup drastis sehingga membuat jumlah transaksi beserta nilai transaksi meningkat tajam.

"Dengan kami menargetkan 20 ribu transaksi ini tentu dapat menambah fee based income perseroan mencapai target, yakni Rp11,1 triliun," tutup Sis Apik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER