Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Menguat ke 5.373

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 17:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan naik sebesar 11,74 poin (0,21 persen) ke level 5.373 setelah bergerak di antara 5.386-5.356.
Indeks Harga Saham Gabungan naik sebesar 11,74 poin (0,21 persen) ke level 5.373 setelah bergerak di antara 5.386-5.356. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini karena sentimen internal. Indeks naik sebesar 11,74 poin (0,21 persen) ke level 5.373 setelah bergerak di antara 5.386-5.356.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 43 poin (0,33 persen) ke Rp13.090 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.048-Rp13.100.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menyatakan, kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini masih karena kebijakan amnesti pajak dan masuknya Sri Mulyani dalam kabinet kerja jilid II. Hal ini dibuktikan penurunan harga minyak yang tidak mempengaruhi perdagangan hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya penurunan harga minyak dunia mempengaruhi, ini tidak. Sentimen kebijakan amnesti pajak dan Sri Mulyani memang masih berdampak pada IHSG," kata Purwoko kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/8).

Selain itu, kinerja beberapa emiten sektoral yang menunjukkan kinerja yang baik turut menopang IHSG hari ini.

"Membaiknya perekonomian secara makro juga berdampak terhadap masing-masing emiten," ujarnya.

Ia memprediksi IHSG pada perdagangan esok hari akan terus berada di zona hijau. Namun, tidak akan sebagus kemarin atau hari ini. Pasalnya, dengan penguatan IHSG terus-menerus, maka pelaku pasar tentunya akan melakukan aksi ambil untung. Apalagi, dana asing yang masuk hari ini sedikit terkoreksi menjadi Rp791 miliar.

"Besok akan terus positif tapi tidak akan lebih baik dari hari ini, karena terlihat net buy terkoreksi. IHSG diprediksi besok support 5.350 dan resisten 5.400," jelasnya.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp10,75 triliun dengan volume 7,55 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp791 miliar.

Sebanyak 165 saham naik, 172 saham turun, dan 82 saham tidak bergerak. Sementara enam dari 10 sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor industri dasar yang menguat sebesar 1,94 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,47 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,52 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,09 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,76 persen, indeks DAX di Jerman turun 1,54 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 1,66 persen. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER