Jokowi Promosikan Kereta Api Produksi RI ke Sri Lanka

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 00:03 WIB
Sri Lanka dan Bangladesh menjadi target pasar alternatif untuk produk-produk kualitas ekspor Indonesia, seperti kereta api.
Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka Ranil Wickramasinghe usai berbincang di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo ikut turun tangan memasarkan kereta api produksi dalam negeri ke Pemerintah Sri Lanka. Targetnya adalah PT Industri Kereta Api (INKA) memenangkan tender pengadaan kereta api di Mutiara Samudera Hindia.

Saat menerima kunjungan Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe di Istana Merdeka pagi ini, Rabu (3/8), Jokowi mengingatkan Ranil untuk mempertimbangkan kereta api buatan INKA .

"Kami harap bisa menang tender dan bisa mengirim kereta ke Sri Lanka," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Ranil menyambut baik tawarannya itu. Namun, ia mengatakan detil teknis mengenai kualitas dan nilai produk kereta api Indonesia menjadi tugas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menjelaskan.

Jokowi menilai, ini merupakan langkah awal Indonesia untuk menjajaki potensi ekspor ke beberapa negara baru, yang selama ini belum menjadi mitra dagang. Indonesia biasanya mengandalkan pasar tradisional untuk ekspor sehingga memerlukan diversifikasi pasar.

Negara-negara yang menjadi perhatian khusus Indonesia, kata Jokowi, yang berpenduduk besar sekitar 60 juta- 100 juta orang, seperti Sri Lanka dan Bangladesh. Kedua negara itu juga akan diundang menghadiri Trade Expo pada Oktober.

"Sehingga akan membuka pasar produk Indonesia lebih besar. Karena tren Sri Lanka dan Bangladesh kenaikan ekspornya cukup baik," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER